Mohon tunggu...
Andi Annas
Andi Annas Mohon Tunggu... MarComm Manager -

Seorang warga negara Indonesia yang lahir, tumbuh, dan bekerja di Jakarta; seorang MarComm Manager di sebuah newly-developed local-based Digital Travel Services di Jakarta juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Iklan BBM (BlackBerry Messenger), Sebuah Kritik

4 Januari 2016   09:58 Diperbarui: 22 Desember 2016   11:14 6447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, semua berubah ketika Negara Api menyerang..
Ehhh, maksudnya semua berubah ketika satu hari gue menemukan iklan di atas di BBM Feeds:

[caption caption="bbm-ad-01"]

[/caption]

Reaksi pertama gue adalah: "What Tje Fuk!!"
Iklan macam apa ini? Kenapa bisa ada iklan seperti ini?

Terlepas dari apakah iklan ini beneran memberikan akses ke video-video tersebut, atau ini adalah sebuah Spam? Atau lebih parah, Scam?;
Bukan itu concern gue.

Pengguna BBM tidak hanya orang dewasa yang sudah cukup bijak memilah apa yang perlu di akses (walau tidak selalu juga), tapi BANYAK remaja dan bahkan anak di bawah umur!! Apakah pantas untuk mereka melihat iklan semacam ini??

Dari yang gue tahu, semua iklan BBM harus didaftarkan dan melalui proses verfikasi dari pihak BlackBerry; tapi kenapa iklan sampah begini bisa lolos? Lagi boker kah sang analyst-nya?

Sahabat gue pun menemukan jenis iklan yang mirip, yang dia post di akun Path-nya:

[caption caption="bbm-ad-02"]

[/caption]

Hal ini sangat tidak bisa diterima, dan gue berharap hal ini bisa segera menjadi perhatian pihak BlackBerry Indonesia!

"Kok bukannya perhatian pemerintah?"

Hmm...
Gue sih ngga berharap apa-apa dari instansi pemerintah terkait yang kadang suka double-standard dengan aturannya sendiri; yang terkadang pun masih sangat abu-abu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun