"Tidak sekarang."
"Kalau begitu biarkan aku masuk. Kakiku pegal."
Albiru membuka pintu lebih lebar lalu membiarkan Aya masuk lebih dulu. Albiru menatap punggung Aya dengan pandangan rumit.
"Lupa ingatan, ya?" tanyanya pada diri sendiri.
_____
Bersambung ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!