Mohon tunggu...
Andi Astuti
Andi Astuti Mohon Tunggu... Penulis - Operator

Gadis desa yang hobi baca dan sesekali menulis fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Fall in You 4

23 September 2024   10:30 Diperbarui: 23 September 2024   10:47 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Wanita glamor itu meletakkan cangkir teh ke meja dengan kasar lalu menatap anaknya.
"Ibu tidak sudi punya menantu gembel seperti dia. Cepat suruh dia pergi atau Ibu akan marah padamu."

"Kubilang dia hanya teman, Bu."

"Kau pikir Ibu akan percaya?"

Winter tak bisa berbuat banyak. Dijelaskan sampai mulut berbuih pun Ibunya pasti hanya akan percaya pada apa yang ingin dia percayai. Meski merasa tak enak pada Aya, dia memilih mematuhi ucapan Ibunya.
Lelaki itu berjalan lesu ke kamar adiknya. Begitu membuka pintu, dia mendapati Aya sedang mencoba berbicara dengan adiknya yang masih berbaring di kasur.

"Aya."

Aya menoleh ke pintu begitu mendengar Winter memanggil.
"Iya?"

Winter menggaruk tengkuk. Tak tahu harus bilang apa. Dia takut salah bicara dan membuat Aya tersinggung.
"Haruskah kita jalan-jalan di luar?" tanyanya pada akhirnya.

Aya mengangguk. Sebelum pergi, dia kembali mengajak adik Winter bicara.
"Lusi ingat, 'kan pesan Kakak? Pegang yang sakit lalu?"

"Baca Bismillah tiga kali," jawab Lusi dengan suara yang terdengar lemah.

Aya mengelus rambut anak itu pelan lalu mengangkat jempol.
"Anak pintar. Maa Syaa Allah."

Winter tak mengerti apa yang mereka bicarakan, apalagi saat dua orang itu menyebutkan kata-kata asing. Namun, dia memutuskan untuk menahan rasa penasarannya dan mengajak Aya pergi sebelum Ibunya yang mengusir Aya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun