Mohon tunggu...
Andi Astuti
Andi Astuti Mohon Tunggu... Penulis - Operator

Gadis desa yang hobi baca dan sesekali menulis fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Fall in You 2

21 September 2024   06:18 Diperbarui: 21 September 2024   09:04 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Albiru menendang ranjang hingga ranjang itu roboh, lalu sedetik setelahnya terkejut sendiri. Mengapa dirinya jadi menggila begini hanya karena seorang perempuan?

"Menggila karena dia? Tidak mungkin." Albiru berucap demikian, tapi kakinya tak berhenti menendang apa pun yang dilewatinya dengan murka.

Di sisi lain, Aya berhasil keluar setelah beberapa waktu memerhatikan isi rumah Albiru yang nampak kuno. Betapa terkejutnya Aya begitu menyaksikan orang-orang yang lewat depan rumah Albiru juga memakai pakaian aneh, sama seperti dirinya dan Albiru.

Sebenarnya ini di mana? Mau dibilang prank juga tidak mungkin mengingat tidak ada kamera. Lagi pula, desa ini terlihat seperti ketinggalan teknologi. Tidak ada motor, apalagi mobil. Yang Aya lihat hanya beberapa orang lelaki yang menunggangi kuda dengan pedang di pinggang. Diantaranya membonceng perempuan. Ada pula kereta kuda yang mirip seperti kereta kuda bangsawan dalam drama.

'Delia, Angel, atau siapa pun itu, kalian benar-benar terniat' batin Aya. Sejauh ini, dia masih mengira seseorang membuangnya di tempat antah berantah ini. Padahal tidak seperti itu. Kenyataannya, dia tiba di tempat ini dengan cara yang tak pernah dia duga sebelumnya.

________
Bersambung ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun