Sang kakak akhirnya berpesan kepada keluarga yang ada di Makkassar yang akan hadiri pesta tersebut bahwa jika menemukan Serly minta nomor ponselnya.
Dalam kegelisahan menungggu moment yang bisa mempertemukan ke dua kakak beradik. Pada akhirnya.... Alhamdulillah Allah telah berkehendak mempertemukan kakak beradik, rasa syukur bercampur haru  tangis sedih dan tangis bahagia menghiasi pertemuan kakak beradik yang telah berpisah selama berpuluh puluh tahun lamanya ini.
Adikku... Maafkan kakak telah membiarkanmu melewati hari harimu dimasa kecil tanpa belaian kasih sayangku.
Adikku.... Maafkan kakakmu yang tak dapat melindungimu dari kejamnya dunia
Adikku.... Maafkan kakakmu yang tidak dapat melindungimu dari tangan tangan kasar yang melukai tubuh dan hatimu
Adikku.... Maafkan kakak telah membiarkan dirimu berjalan melewati roda waktu yang saya tahu persis perjalanan itu sangatlah menyakitkan
Adikku... seandainya waktu bisa diulang kembali, kakak ingin selalu berada disampingmu melingdungimu, menyayangimu sepenuh hati dan tidak akan membiarkan dirimu menjalani hidup sendiri, karena kakak tahu melewati hari hari itu tidaklah mudah bagi seorang Elly yang lucu imut dan polos karna hidup penuh perjuangan.
Wahai Srikandiku, maafkan kakak yang lemah ini.
Wahai Mutiaraku Yang Pernah Hilang, di kiri kananmu ada mutiara mutiara kecil yang kerapkali tertawa riang bermain dengan lucunya. Sayangilah dia seperti Bunda menyayangi dimasa hidupnya. Berilah dia ruang dan waktu untuk tetap tersenyum sampai akhir masa keyakinan dan kepercayaanmu pada pundak seseorang.
Roda waktu kehidupan akan terus berputar menantangmu, lewatilah, saya yakin dan percaya kau adalah seorang Srikandi Perkasa yang bisa menaklukkannya.
Penulis, Andi Topan