Mohon tunggu...
Andi Mustari Hersandy
Andi Mustari Hersandy Mohon Tunggu... -

http://misi-indonesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PSSI: Djohar Arifin akan Turun Tahta

16 Februari 2013   07:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:14 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Fakta yang lebih buruk menyusul tidak adanya sanksi dari FIFA setelah terbentuknya KPSI adalah, Djohar Dkk terus melakukan kerusakan-kerusakan. Pembentukan pengprov-pengprov tandingan, dan klub-klub kloningan, adalah bentuk kerusakan tambahan (collateral damage) yang dibuat oleh PSSI 2011-2015. Tujuan utama Djohar Dkk membentuk pengprov dan klub-klub kloningan apalagi kalau bukan 'merusak' tatanan keanggotaan PSSI, termasuk anggota pemilik suara atau voters.

Karena itulah, Djohar selalu menyatakan bahwa mereka masih didukung oleh mayoritas voters dari KLB Solo--yang menghasilkan kepengurusan 2011/2015. Alasan dengan nuansa kebohongan itu pula yang selalu dilontarkan ke FIFA/AFC, terkait peserta Kongres Palangkaraya 2011 dan 2012. Satu kunci yang mesti ditanamkan oleh Arifin P, Djohar & dkk adalah bagaimana melihat sepak bola bukanlah untuk mereka, mereka harus legowo bahwa mereka memang tak mengerti bagaimana mengurus sepak bola dengan benar. Mereka sebenarnya harus belajar sedikit demi sedikit pada kepengurusan terdahulu bukan mendepaknya jauh-jauh.Mereka seharusnya mengambil hikma dan menyaring antara yang baik dan yang buruk, bukan memusuhinya.Bila kepengurusan terdahulun terjadi Korupsi lambat laun pasti akan ditangani KPK, bukan djohar yang harus memfonisnya.

Kepada Lovers PSSI Djohar kami berharap agar tidak terjebak dengan asumsi kebohongan dan idealis yang tidak tepat karena boleh jadi pemahaman kita terlalu berlebihan sehingga kita menjadi buta akan kebohongan yang ada di depan mata. Dmikian para pengamat sepak bola yang tahunya saling mengadu domba seakan merekalah yang tahu Sepak Bola tanah air, padahal pemahaman mereka terlalu picik dan hanya sebagai propokator yang memanfaatkan situasi untuk mencari simpati masyarakat yang ujung-ujungnya hanyalah menginginkan popularitas semata.

Apalagi yang mesti kita harap pada PSSI sekarang ini, mereka sendiri menjadi terpecah belah.Bayangkan saja Seorang Halma, Bob. H, Bernhard L, Todung M, Sihar yang sangat antusias dan berdiri tegak dibelakang sang Ketua bila ada menggoyahkannnya mala dianggapnya musuh. Ya apaboleh buat Karakter itulah yang muncul pada kader Konsorsium yang telah Pailit.Ada uang anda di sayang tak ada uang anda ditendang. Yang jelas Konsorsium kini telah kelabakan mengembalikan dananya yang telah musnah di konsumsi oleh LPI yang tidak bermutu itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun