Mohon tunggu...
Andhika Chandra Kias Chahyadi
Andhika Chandra Kias Chahyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Seorang mahasiswa yang sedang menempuh S1 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas Negeri Jakarta. Fokus pada pengembangan karir dalam bidang kepenulisan dan keguruan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Zona Kecil

9 Juni 2022   10:21 Diperbarui: 9 Juni 2022   10:48 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panitia penyelenggara pun, memberikan waktu sekitar 30 menit untuk menilai hasil ujian dari semua murid tiap sekolah melalui website yang kebetulan ujian juga dilaksanakan secara digital untuk mengefisiensi durasi.

Saatnya pengumuman tiba, semuanya hening. Para murid dan guru yang turut mendampingi ikut melihat. Salah satu panitia, melalui sumber suara terdengar seperti mengetes-ngetes mikrofon untuk memastikan sedang menyala. Dengan maksud mengumumkan hasil juara, maka ia pun mulai menyebutkan perlahan. “Baiklah, sebelumnya terima kasih kepada semua peserta yang ikut dalam olimpiade ini, dan bapak ibu hadirin sekalian yang turut mendampingi hingga acara berlangsung kondusif.” Sahut suara perwakilan dewan juri

“Maka, pengumuman juara umum jatuh kepada..., Selamat atas nama......., Edi Purna Chandra dan sekolah terbaik jatuh kepada SMA Islam Darussalam.”

Sontak kami pun kaget mendengar hal tersebut, dan itu adalah namaku dan sekolah kami. Semua mata tertuju ke arah kami termasuk diriku, begitu juga para panitia, pengawas, dan dewan juri. Ucapan selamat, terima kasih dan syukur mengiringi kami dan guru-guru sekolah, dan ini merupakan sebuah pecapaian yang luar biasa.

Teman-temanku yang lain juga mengucapkan demikian pada diriku, ku balas lagi dengan ucap kembali. Tentu ini berkat kerja sama semua selama proses yang saling membantu, dan kita berhasil mendapat predikat maupun nominasi ini.

“Selamat ka Edi, aku bangga kepada kakak.” Sahut Nita. “Terima kasih kembali juga Nita, aku juga bangga pada mu, karena ikut membawa sekolah kita meraih predikat ini, sekali lagi terima kasih buat semuanya.”

Inilah zona kecil yang membuat sesuatu bermakna besar dan berdampak besar. Inilah yang ku maksud, zona ini yang membuatku menyebutnya sebagai rumah kedua tempat bernaung, mencari inspirasi, belajar, ataupun prestasi. Demikian juga dalam mencari persahabatan maupun pendamping hidup, dan ini bukan akhir dari segalanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun