“Ohh, bisa-bisa Nita. Bagus kalau kamu tertarik, apalagi lebih bagus kalau kamu juga ikut sebagai peserta bersamaku dengan murid yang lain sekaligus menambah daya gedor dan amunisi bagi sekolah kita yang sebentar lagi masih ada agenda perebutan juara umum dan kategori sekolah terbaik.”
“Kalau begitu, bagaimana kalau kita ketemuan pulang dari sekolah ini? Tempatnya di Komplek Cempaka, kebetulan ada bangunan kosong punya ibuku dan masih bisa untuk ditempati dan nyaman kok.”
“Ide bagus, nanti ku ajak sama teman-teman yang lain ya yang juga ikut OlimpIPS ini sekalian kita berdiskusi ringan.”
Kami pun sepakat untuk bertemu di sana. Di jalan setapak yang masih beraspal bolong-bolong, menandakan rumahku sebentar lagi akan sampai. Ku harus merapikan diri dan melepas kepenatan dengan tarian angin-angin yang dihasilkan dari kipas bambu dengan mengayuhnya.
Allahu Akbar, Allahu Akbar... (terdengar suara azan dari masjid)
Setelah azan dzuhur yang berkumandang tadi, ku tak boleh lupa untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya. Ku angkat tubuh ini dari kasur, dan dengan sigap ku tarik sajadah dari lemari segera menuju masjid. Bagiku ibadah itu nomor satu dan disamping kepentingan-kepentingan lain.
Akhirnya tiba saat aku harus menepati janji dari salah seorang anak kelas sepuluh untuk bertemu. Aku, Jordi, Bagus, Mahmud, Risa, dan Putri aku ajak sekalian.
Kami pun menuju tempat yang dimaksud, dan terlihat Nita sudah ada di sana lebih dulu saat kami datang. Nita pun senyum kepada kita semua termasuk aku.
“Halo semuanya, perkenalkan aku Nita. Dan halo lagi ka Edi.” Ucap Nita sambil membawa sedikit snack yang diberikan kepada kami semua.
“Oh iya, silahkan duduk” ujar Nita.
Sebelum Nita berucap lagi, ku sampaikan maksud dan tujuannya, kalau nita merasa tertarik dengan OlimpIPS dan ingin tahu lebih dalam dengan kegiatan tersebut. Jordi pun ikut menimpali dan menjelaskan. Risa terlihat begitu akrab dengan Nita juga halnya dengan Putri saat penjelasan berlangsung. Semuanya ikut menjelaskan kepada Nita. Dan aku sendiri sebagai bagian akhir atau pelengkap.