Mohon tunggu...
Andhika Chandra Kias Chahyadi
Andhika Chandra Kias Chahyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Seorang mahasiswa yang sedang menempuh S1 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas Negeri Jakarta. Fokus pada pengembangan karir dalam bidang kepenulisan dan keguruan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Zona Kecil

9 Juni 2022   10:21 Diperbarui: 9 Juni 2022   10:48 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Okee, karena semuanya sudah memberikan pengalamannya, dan penjelasan yang disampaikan. Intinya OlimpIPS merupakan wadah bagi sekolah dan murid-murid untuk berkembang melalui ujian yang dilangsungkan meliputi apa yang dipelajari di IPS. Dan penghargaan yang diberikan juga terdapat nominasi-nominasi tertentu. Tentunya yang paling membahagiakan output dari itu akan mendapatkan tiket menuju perguruan tinggi ternama dan sekolah menjadi predikat unggul serta kucuran dana yang diberikan kepada sekolah digunakan untuk kegiatan program pendidikan dan sosial.” Ujar ku.

Terlihat semuanya begitu menyimak dengan baik dan memahaminya. Nita sendiri pun tertegun dengan penjelasan yang ku berikan. Pertemuan kami pun dilanjutkan dengan  banyak bersenda gurau sambil menikmati snack dan minuman yang disajikan oleh Nita.

Selepas dari pertemuan ini, kami menjadi lebih banyak berdiskusi, aktif menyampaikan sesuatu, rajin bertemu, dan berhubungan baik satu sama lain. Ternyata persabahan kami bisa terbentuk karena ini.

Bagiku adalah, sekolah dan lingkungan dalam menimba ilmu kondisinya berbeda dengan hal-hal lain yang sedang dijalani. Aura yang dihasilkan terpancar cerah, nyaman, dan menjadi daya tarik tersendiri. Sekolah juga banyak mengajarkan banyak hal dari diriku tentang pentingnya arti sebuah kehidupan dan peran di masyarakat. Dengan bersekolah kita juga bisa bergaul dan memiliki banyak teman, keluarga baru bisa terbentuk karena sekolah serta sharing pengalaman yang mungkin dari kita semua belum pernah merasakannya.

Menjelang tiga hari menuju ujian, kami lantas bersiap-siap lebih intensif dalam mengikuti pembelajaran. Termasuk Nita yang baru ikut turun membersamai kami. Guru pun memberikan motivasi pembangkit semangat yang menggungah lewat sebuah karya dari Norman Adi Satria dengan puisinya tentang pendidikan yang berjudul Sajak Ujian Nasional. Yang kira-kira seperti ini bait akhirnya.

Bukankah belajar itu tidak penting?

Tentu, bagi orang yang tak perlu ilmu

Tapi menceburkan diri ke bangku sekolahan

Pelajaran yang dilangsungkan hampir sama dengan sebelumnya terkait dengan rumpun IPS terpadu yang didalamnya sudah meliputi sejarah, geografi, kebudayaan, sosial, lingkungan, dan ekonomi.

Aku bersama dengan rekanku jadi berjumlah 7 orang yang ditunjuk mewakili sekolah mengikuti OlimpIPS. Semoga menjadi hari bersejarah bagi kami untuk bisa menjuarai olimpiade tersebut dengan penuh hati dan sungguh-sungguh.

Harinya tiba, semua sekolah-sekolah elite dan unggul bersama murid-muridnya yang diboyongnya turut terlihat dari    kejauhan posisi kami berada. Kami berada di taman sebelum masuk ke gedung tempat berlangsungnya acara. Dan ujian pun segera dimulai. Ketika panitia memberikan aba-aba mulai, kami pun mengerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh. 150 menit kemudian, ujian pun berakhir. Kami menyelesaikan semua soal, hampir tidak ada yang terlewatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun