Mohon tunggu...
Andar Kaneka
Andar Kaneka Mohon Tunggu... -

Salah seorang yang gak mau masuk surga. Munafik gak sih gue? Tapi lebih munafikan elo? haha. Kita sama sama munafik!!!! Rahayu!! Merdeka!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelangi

24 Mei 2013   04:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:07 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

siluet yang memukau, layaknya aurora yg indah

aku benar benar hidup kembali, tak akan kulawan perasaan ini

.

judes,jutek,menyebalkan, biarlah seperti itu

toh aku senang memandangmu dalam pekat kabut

aku cinta suaramu dalam bisingnya badai

otakku sudah terkontaminasi indahmu

.

kini mendung mulai memayungi langit

mungkin saja hujan badai akan menyusul

biar basah menggigil, biar terbakar petir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun