sebagai umat beragama dan warga Negara, sebagai anak bangsa, mari kita bertanya pada diri kita masing-masing. "Bagaimana mungkin kita mengaku sebagai bangsa beragama yang percaya pada Tuhan, jika agama itu tidak memberi rahmat (damai sejahtera) ke dalam ruang-ruang kebangsaan dan kebudayaan?
Juga, bagaimana mungkin kita mengaku sebagai bangsa berbudaya jika kebudayaan yang kita konstruk justru menjadi mesin arogansi, mesin penghancur agama, yang mengantar kita semakin jauh pada Tuhan, bahkan mungkin menjadi senjata pembunuh Tuhan?" Wallahu a'lam.
Banga Pinrang, 09 Januari 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI