Menerapkan nilai-nilai Pancasila menjadi obat yang ampuh melenyapkan bias Covid-19. Tersebab, seiring penyebaran virus, menyebar pula berita-berita hoax yang dapat memecah belah persatuan bangsa, khususnya generasi muda. Dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia terdapat dua syarat agar pancasila dapat diimplementasikan dengan optimal khususnya di masa Pandemi Covid-19.Â
Pertama, Pancasila harus terpahami dan terinternalisasi pada setiap individu. Kedua, mampu menggunakan Pancasila sebagai alat penyelesaian masalah.
Dalam Era Globalisasi Pancasila harus dapat diimplementasikan dengan maksimal. Penting sekali menjadikan nilai religiusitas yang ada sebagai sumber etika dan spiritualitas dalam bersosial media.Â
Menghargai perbedaan agama dan kepercayaan dalam bermedia sosial akan menghantarkan kesepadanan dalam kehidupan beragama. Tidak melontarkan konten penghinaan atau menyudutkan agama dan kepercayaan tertentu membuat kehidupan beragama menjadi tenteram dan damai.
Di masa Pandemi Covid-19, nilai persatuan juga seyogyanya diimplementasikan untuk memperkuat semangat nasionalisme. Memprioritaskan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan golongan atau pribadi dapat diwujudkan dengan senantiasa menjaga jarak dan berdiam diri menghindari kerumunan.Â
Sedangkan nilai musyawarah dalam sila ke-4 dapat diwujudkan dengan mendukung kebijakan pemerintah sebagai upaya dalam meminimalisir penyebaran Covid-19. Agar dapat diimplementasikan dengan maksimal juga diperlukan peran ikut serta masyarakat dalam menjalankan setiap keputusan yang ada
Nilai-nilai keadilan sosial, dapat diwujudkan dengan meyakini setiap orang mempunyai hak yang sama untuk memiliki kesejahteraan lahir dan batin untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Penting sekali agar sila ke-5 dapat diimplementasikan dengan baik dalam usaha untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Disinilah peran pelajar khususnya mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menjaga Pancasila demi menjaga keutuhan Bangsa.
Mahasiswa sebagai tonggak perjuangan harus berada di barisan paling depan dan menjadi gugusan utama masyarakat dan bangsa Indonesia yang bersama-sama bergotong royong dan bekerja sama memajukan masyarakat, membangun dan memakmurkan bangsa yang berideologi Pancasila berdasarkan konstitusi UUD 1945 dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.Â
Memegang obor untuk mencegah paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Sehingga nasib generasi penerus bangsa Indonesia ke depan tidak berada di jalan yang salah. Dan Pancasila senantiasa berdiri ajeg dan lestari demi keutuhan Bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H