Mohon tunggu...
anastasia nadine
anastasia nadine Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

mahasiswa Ilmu Komunikasi Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belasungkawa yang Kurang Tepat

19 Desember 2020   00:11 Diperbarui: 19 Desember 2020   00:35 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi pelepasan spanduk soal enam orang syuhada di Masjid Jogokariyan. - (Instagram/@masjidjogokariyan)

Hal ini secara sederhana dapat dipahami bahwa manusia dapat mengantisipasi atau memprediksi peluang atau potensi terjadinya sebuah konflik. Pencegahan atau antisipasi konflik dilakukan oleh pihak satpol pp. Oleh sebab itu demi terciptanya situasi lingkungan hidup yang kondusif Satpol PP memutuskan untuk mengambil manajemen konflik yaitu menghindar dengan cara menarik atau menurunkan spanduk yang ada di masjid tersebut.

Perbedaan budaya pada masyarakat di kasus ini merupakan perbedaan budaya agama, dan hal ini mempunyai potensi untuk terjadinya perbedaan pemaknaan pada sebuah pesan yang berbentuk spanduk titik biasa sebagai pihak yang menertibkan masyarakat baik secara komunikasi situasi dan kondisi melakukan tugasnya dengan cara menurunkan spanduk dan meminimalisir potensi terjadinya konflik

Daftar Pustaka

Fransiska, N. (2017). Penyebarluasan Informasi Pembangunan oleh Humas Pemerintah Kota Pekanbaru kepada Masyarakat. Skripsi.
Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & Roy, C. S. (2014). Intercultural communication: A reader. Nelson Education.
Ting-Toomey, S., & Chung, L. C. (2005). Understanding intercultural communication. New York: Oxford University Press.
Wijana, E. P. E. (2020). Spanduk 6 syuhada dicopot satpol pp, masjid jogokariyan: demi kondusifitas. Diakses dari jogja.suara.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun