Mohon tunggu...
Anastasia Mellania
Anastasia Mellania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selamat datang di tulisan Anastasia, si mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang belajar membuat karya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnalisme Multimedia Bawakan Suguhan Lengkap untuk Masyarakat

24 Februari 2021   23:30 Diperbarui: 25 Februari 2021   11:52 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Deuze dalam tulisannya juga memaparkan definisi jurnalisme multimedia kontenporer pragmatis yang  dapat dilakukan dengan dua cara. 

Pertama, sebagai penyedia paket berita dalam sebuat website dengan penggunaan dua format media atau lebih seperti contohnya adanya tulisan, musik, gambar diam maupun bergerak, animasi, dan elemen grafik interaktif dan hypertextual. 

Cara kedua adalah sebagai penyaji paket berita yang terintegrasi melalui media yang berbeda, seperti contohnya dalam situs newsgroup Usenet, e-mail, bahkan ke radio, televisi, koran dan majalah cetak yang merupakan media integrasi horizontal.

TENTANG LOGIKA MULTIMEDIA

Perspektif kelembagaan

Sumber: nationalmortgageprofessional.com
Sumber: nationalmortgageprofessional.com

Hadirnya konvergensi menghadirkan banyaknya kemungkinan bagi perusahaan di seluruh dunia untuk memilih setidaknya beberapa bentuk kerja sama lintas media yang dimaksudkan untuk bersinergi bersama antara staf, ruang redaksi, dan departemen yang sebelumnya berdiri masing-masing. 

Beberapa contoh perusahaan media yang mengintegrasikan jurnalis penyiaran, cetak, dan online adalah FT.com , Financial Times di Inggris, Chicago Tribune, WGNTV/Radio dan masih banyak lagi. 

Konvergensi hadir dalam berbagai bentuk lewat perspektif kelembagaan yang pada praktiknya sangat dipengaruhi oleh faktor internal (rutinitas, budaya, maupun ‘ritual’ yang biasa dilakukan) maupun eksternal (bentuk peraturan, pemangku kepentingan, persaingan).

Perspektif Produsen/Pengguna

Sumber: accountingweb.com
Sumber: accountingweb.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun