Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bob Dylan Says

28 Juli 2024   11:54 Diperbarui: 28 Juli 2024   12:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Luiza Faccin in pinterest, i.pinimg.com)

Spontan muncul niatan untuk menghabiskan waktu bersama dengan sang buah hati tercinta.

Namun itu sebelum datang tawaran kerja.

Posisinya adalah sebagai freelancer, sekaligus tulang punggung utama keluarga.

Maka tawaran kerja menjadi prioritas wajibnya untuk ia tindaklanjuti dengan segera.

Sungguh bak makan buah simalakama!

Atau menurut istilah Dollar & Miller ialah konflik yang bersifat approach-appoach.

Atau kata orang tua zaman dahulu: "Nduk, kamu itu terlalu banyak maunya...."

Bagaimana pun, persimpangan batin tersebut tampak benar-benar nyata.

Sampai-sampai menutupi sang biang keladi yang merekayasanya.

Yakni sang hawa nafsu dan kelekatan tidak teratur.

Yang gemar mendesak dan mendorongnya untuk terus nyebur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun