Spontan muncul niatan untuk menghabiskan waktu bersama dengan sang buah hati tercinta.
Namun itu sebelum datang tawaran kerja.
Posisinya adalah sebagai freelancer, sekaligus tulang punggung utama keluarga.
Maka tawaran kerja menjadi prioritas wajibnya untuk ia tindaklanjuti dengan segera.
Sungguh bak makan buah simalakama!
Atau menurut istilah Dollar & Miller ialah konflik yang bersifat approach-appoach.
Atau kata orang tua zaman dahulu: "Nduk, kamu itu terlalu banyak maunya...."
Bagaimana pun, persimpangan batin tersebut tampak benar-benar nyata.
Sampai-sampai menutupi sang biang keladi yang merekayasanya.
Yakni sang hawa nafsu dan kelekatan tidak teratur.
Yang gemar mendesak dan mendorongnya untuk terus nyebur.