Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ujian

28 Mei 2023   17:18 Diperbarui: 29 Mei 2023   13:54 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto Canva: Artem Podrez - Pexels 

Ujian di depan mata.

Hati dag dig dug bersiaga.

Siap menemukan jawab atas setiap tanya.

Baca juga: Dada Kelana

Duhai gairah ini menghidupkan jiwa!

Namun mengapa dia malah abai?

Baiklah dia 'kan kutemani.

Berbincang materi dari hati ke hati.

Baca juga: Sahabat

Tanggung jawab tunai, batin pun damai.

Baca juga: Kepentingan

Ujian terus berlanjut di depan mata.

Lelah mulai menggelayuti raga.

Mencambuk diri hanya bertahan sementara.

Biarlah kusematkan tidur cantik di antaranya.

Wahai, mengapa dia masih juga abai?!

Haruskah aku selalu menemani?!

Sungguh, aku tak siap dengan tubuh lunglai.

Tidak apakah kali ini kulepaskan dia 'tuk lalai?

Hmmm... Inilah ujianku yang benar-benar nyata!

Bukan sekedar merangkai kata 'tuk jawab segala tanya.

Bukan juga hanya membangun sukses sendiri.

Namun praktik sederhana mengasihi nan setia.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun