Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Idulfitri

26 April 2023   22:13 Diperbarui: 30 April 2023   08:38 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barangkali bisa ringan hukumanmu!

Agama mengajariku cinta dan keadilan!

Berani menegakkan keadilan sudah kutunaikan!

Cintaku kepadamu bentuknya hukuman!

Tuhan, mungkinkah itu kebenaran?!

Apa itu kebenaran?

Tidak ada jawaban.

Yang hadir gelombang keheningan.

Melepas ketegangan, pelan-pelan.

Aku tepekur diam.

Mengamati rentetan peristiwa seperti nonton sinema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun