******
Tak membutuhkan waktu lama, polisi pun dengan sangat mudah meringkus pelaku penganiayaan terhadap Pak Kodir hingga beliau tewas. Berkat bantuan Murni dan Sukri, anak sulung Pak Kodir telah resmi menjadi tersangka.
“Apa yang menyebabkan saudara tega menganiaya ayah saudara sendiri hingga tewas?” tanya polisi kepada tersangka. “Bapak menunda meminjamkan uang kepada saya untuk modal usaha, padahal saat itu saya membutuhkannya dengan sangat mendesak, hal itu membuat saya menjadi marah, tadinya saya hanya ingin memberi pelajaran saja, tapi ternyata saya kebablasan. Andai saya bisa sedikit bersabar. Saya sangat menyesal.” Tutur Juna anak sulung Pak Kodir. Ia menangis tiada henti, teringat perjuangan sang ayah menyekolahkannya sampai menjadi sarjana. Dikarenakan uang dan naluri ketidakpuasan akan apa yang telah dicapai, amarahlah yang telah membawanya pada malapetaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H