Mohon tunggu...
Anastasia Bernardina
Anastasia Bernardina Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka Aksara

Berbagi energi positif dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hidangan Makan Siang yang Aneh (Petualangan Rahasia Part 3)

28 Januari 2023   19:00 Diperbarui: 28 Januari 2023   19:06 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa sadar tangan Adit merogoh ke dalam tas kecil yang dia selempangkan di bahu. Dia teringat keris kecil yang sampai detik ini masih dia simpan di dalam tasnya itu.

Mbah Broto meminta Adit, Rio, Wira, dan Sekar untuk segera menyantap hidangan yang telah tersedia, namun mereka merasa enggan menyantap makanan tersebut setelah melihat sayur dan lauk pauk yang disajikan Mbah Broto tampak aneh. Keanehan itu terlihat dari bentuk dan warnanya.

Mereka berempat saling pandang. Rio dan Wira saling sikut. Sekar sedikit berbisik di telinga Wira, "Sayur dan lauk pauknya aneh, ya."

"Lho, kok malah bisik-bisik? Ayo, dicoba dulu, nanti pasti kalian ketagihan. Badan kalian akan sehat dan kuat jika menyantap masakan Mbah ini." Mbah Broto mengambil piring kemudian diberikan kepada mereka satu per satu.

"Apa perlu Mbah ambilkan untuk kalian? Ini baru permulaan petualangan rahasia kita loh. Mbah Broto tersenyum penuh makna sambil menaikkan alisnya.

Adit teringat pesan ayahnya bahwa jika seseorang tak dikenal atau baru dikenal memberinya makanan dan minuman, maka harus berhati-hati. Siapa tahu di dalam makanan tersebut terdapat racun atau zat lainnya yang bisa membahayakan tubuh.

Akhirnya Adit memutuskan untuk bertanya, "Mbah, lauk pauk ini baru pertama kali aku lihat. Apakah semuanya aman untuk dimakan? Seingatku, ibu tidak pernah memasak makanan seperti ini."

Mbah Broto lalu tersenyum menatap Adit. 

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun