Â
![fdasp-4-5c0690fe677ffb06cf71dee8.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/04/fdasp-4-5c0690fe677ffb06cf71dee8.jpg?t=o&v=555)
Baik Akuntansi Publik maupun Akuntansi Privat menghadai permasalahan yang sama yaitu era Digitaliasai (Revolusi Industri 4.0) yang mengharuskan dua sektor tersebut berubah.
"Pengukuran aset berwujud akan bergeser kearah pengukuran aset tak berwujud seiring perkembangan teknologi" demikian kata Mardiasmo. "Perusahaan yang merajai ritel, tetapi nyaris tidak memiliki sendiri barang persediaan", Perusahaan yang merajai transportasi, tetapi aset terbesarnya bukan kendaraan"....Hal ini menuntut Akuntabilitas menjadi bagian penting di Indonesia. Untuk mewujudkannya diperlukan akuntansi baik publik maupun swasta sebagai instrumen  penting.
![fdasp-5-5c0691836ddcae73c66bca82.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/04/fdasp-5-5c0691836ddcae73c66bca82.jpg?t=o&v=555)
Di Sesi II, Prof Indra Bastian menyampaikan diperlukan kerangka konseptual akuntansi publik menuju teori akuntansi publik. Pemahaman Teori Akuntansi Publik akan melahirkan berbagai asumsi dasar, struktur maupun bidang akuntansi yang berbeda antara akuntansi publik dan akuntansi bisnis.
![Sesi II, Prof Indra Bastian (Gubes UGM) Sedang Menyampaikan Materinya](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/04/fdasp-6-5c06922daeebe16ded5317d6.jpg?t=o&v=555)
Terakhir dalam paparannya, Erlina menyampaikan isu Penerapan Risk Management & Risk Based Internal Audit Di Pemerintahan Daerah sebagai salah satu isu penting yang dapat dimasukkan dalam kurikulum S2.
Dalam acara workshop tersebut juga di serahkan secara simbolis Kartu Tanda Anggota (KTA) Anggota Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik (FDASP) kepada seluruh dewan penasehat FDASP.
Â
Ana Sopanah, 3 Des 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI