Ana : Oh ia ia ana ingat, tapi waktu itu kan tak ada demo-demoan segala Ren, BBM-nya diturunkan harganya.
Reno : ia sih na, tapi kan pas sebelum dan sesudah kenaikannya banyak demo, mungkin itu bisa jadi pertimbangannya makanya BBM lalu diturunkan.
Ana : Oh begitu ya Ren, Lantas apa untungnya turun itu BBM?
Reno : ya lumayanlah na BBM-nya kan turun harga jadinya.
Ana : Lah kalo cuman BBM nya yang turun buat apa coba Ren, sementara harga-harga semuanya yang dulunya ikut naik pada masa kenaikan itu malahan tidak ikut turun harganya kan setelah BBM itu diturunkan harganya Ren?
Reno : Iya juga sih na, tapi kan lumayanlah timbang gak sama sekali.
Ana : Ada-ada sajapun kamu Ren, yang cerdas dikitlah kawan. Kamu sia-siakan kuliahmu hanya untuk penurunan harga BBM yang cuma sekian ribu itu?
Reno : Sekian ribupun na tapi kan efeknya lumayan bagi rakyat kecil.
Ana : Efek yang bagaimana kamu maksud Ren, tuh harga-harga kebutuhan pokok mereka tetap aja samakan harganya, tak turun juga kan meski BBM nya turun harga? mikirlah kawanku.
Reno : ia juga ya na, jadi apa ni na masukannya?
Ana : Nuntut tuh yang cerdaslah lah kawanku, ini masalah harga kaitan erat sama pendapatan, tuntutnya ya upahlah Ren dinaikkan.