Mohon tunggu...
Anang Fathoni
Anang Fathoni Mohon Tunggu... Lainnya - Long-Life Learner

IG : @anang_fathoni Email : ananglight@gmail.com https://linktr.ee/anang_fathoni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kajian Artikel "Assessment, Teaching and Theories of Learning" karya Mary James

10 Desember 2021   12:58 Diperbarui: 12 Desember 2021   08:49 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang sedang menilai, sumber gambar: https://www.quipper.com

Gardner berfokus pada multiple intelegent, dimana terdapat 8 pembagian dalam kecerdasan kemampuan anak. Tidak ada istilah anak bodoh dan pintar, yang ada hanyalah yang menonjol pada satu atau beberapa jenis kecerdasan.

Pada dasarnya setiap teori memiliki aspek penilaian yang berbeda-beda. Seiring berkembangnya teori pembelajaran maka akan semakin kompleks dan holistik. Dalam konteks penilaian James, disampaikan terkait penilaian otentik, penilaian dengan portofolio dan penilaian yang holistik.

REFERENSI

Earl, M., L., & Britain, G. (2000). Watching and Learning: evaluation of the implementation of the National Literacy and Numeracy Strategies. Toronto: Ontario Institute for Studies in Education.
Filer, A. (2000). Assessment: Social practice and social product. London: Routledge.
Fullan, M. (2005). The New Meaning of Educational Change (Third Edit). New York: Teachers College Press.
James, M. (2006). Assessment, Teaching and Theories of Learning. Assessment and Learning, (March), 47--60. https://doi.org/10.13140/2.1.5090.8960
Shulman, L. S. (1987). Knowledge and Teaching: Fondations of the New Reform. Harvard Educational Review, 57(1), 1--21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun