Pola asuh otoriter
Pola asuh otoriter adalah pola asuh yang ditandai dengan cara mengasuh anak-anak dengan beberapa aturan yang ketat dan disiplin seperti meminta anak untuk berperilaku seperti dirinya (orangtua), membatasi anak melakukan sesuatu. Menolong anak adalah hal yang wajib bagi orangtua dalam memenuhi kebutuhan hidup anak, akan tetapi tidak boleh berlebihan agar anak tidak kehilangan kesempatan untuk berdiri sendiri dalam mengatasi kehidupan mereka sendiri.
Pola asuh demokratis
Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang ditandai dengan pengakuan orangtua terhadap kemampuan anak yang kemudian mereka diberi kesempatan untuk tidak selalu bergantung pada orangtua.Â
Pola asuh yang seperti ini dapat memberi sedikit kebebasan pada anak untuk memiliki apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka kehendaki yang terbaik menurut mereka, ketika anak berbicara atau bercerita orangtua mendengarkan dan memperhatikan, dan apabila anak berpendapat orangtua memberi kesempatan untuk mendengarkan pendapat mereka dan menghargai pendapat mereka, melibatkan anak ketika berbincang terutama yang berkaitan dengan kehidupan anak.Â
Hal ini dapat membuat anak lebih terbiasa atau terlatih untuk bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri.
Pola asuh laisses fire
Pola asuh laisses fire adalah pola asuh yang ditandai dengan cara orangtua mendidik anak secara bebas.Â
Anak dianggap mampu mengatasi masalah kehidupan mereka sendiri dan diberi kelonggaran seluas-luasnya pada apa saja yang mereka mau atau yang mereka ingin.Â
Kontrol orangtua terhadap anak sangatlah lemah dan mereka tidak memberi bimbingan pada anak mereka sama sekali, semua hal yang dilakukan anak dianggap benar dan tidak perlu mendapatkan teguran, arahan, atau bimbingan.
Sebagai orangtua, sudah semestinya memahami dan menyadari pentingnya mengasuh dan membimbing anak sesuai dengan ajaran islam.Â