Mohon tunggu...
Ananda Zahro Islami
Ananda Zahro Islami Mohon Tunggu... Mahasiswa - tebar salam hapus dendam cintai sesama

husnudzdzon dan tawakkal kepada Allah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelekatan dan Pengasuhan

6 Oktober 2021   12:41 Diperbarui: 6 Oktober 2021   12:48 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Komunikasi

Orangtua mengajak anak untuk membicarakan suatu masalah baik masalah yang dihadapi itu tentang diri sendiri atau berhubungan dengan orang lain. Komunikasi yang baik antara orangtua dan anak dapat membuat anak jadi lebih terbuka pada orangtua dalam menceritakan setiap permasalahan yang mereka hadapi.

3. Pengasingan

Pengasingan ini terjadi apabila orangtua kurang responsif pada anak dan kurangnya memberi kepercayaan pada anak.

Kelekatan orangtua dengan anak dapat memperoleh beberapa manfaat, yaitu mempunyai kesehatan fisik dan mental yang baik, mampu mengendalikan emosi, mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, mampu menumbuhkan hubungan yang baik dengan keluarga dan teman sebaya, serta memiliki harga diri yang lebih tinggi.

Orangtua sangatlah berperan dalam membentuk karakter anak. Orangtua dianjurkan untuk membentuk kelekatan yang positif seperti pemahaman, pengertian, memberi kesempatan pada anak dalam memutuskan sesuatu, memberi dukungan emosional pada anak, dan menghargai pendapat atau keputusan mereka.

Setelah menjelaskan kelekatan orangtua dengan anak, mari kita mempelajari tentang pengasuhan yang perlu diperhatikan oleh seorang pendidik baik itu orangtua atau guru. 

Pengasuhan berasal dari kata "asuh" yang artinya adalah membimbing atau mengelola, maka pengasuh adalah orang yang melaksanakan tugas membimbing atau mengelola. Pengasuhan merupakan bentuk keikhlasan atau ketulusan yang diberikan pendidik pada anak sehingga akan muncul kasih sayang dari orangtua pada anaknya.

Pengasuhan merupakan salah satu cara terbaik yang dapat ditempuh orangtua dalam membimbing anak-anaknya sebagai perwujudan rasa tanggung jawab pada anak-anaknya yang mana hal ini biasa disebut dengan tanggung jawab primer. 

Anak merupakan amanat yang diberikan oleh Allah SWT. yang harus dipelihara dan dijaga dengan baik. Keberadaan anak merupakan buah dari hasil kasih sayang antara ayah dan ibu yang terikat tali perkawinan dalam rumah tangga yang sakinah dalam harapan islam.

Mansur (2007) menyatakan bahwa pola asuh itu terdapat tiga macam, diantaranya adalah pola asuh otoriter, pola asuh demokrasi, dan pola asuh laisses fire.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun