Praktik ini penting untuk dibagikan karena bisa meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran bahasa Jawa serta bisa menjadi referensi bagi sesama guru bahasa Jawa yang mengalami permasalahan yang sama.
Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru dalam praktik pembelajaran ini adalah membuat desain pembelajaran yang kreatif dan menarik dengan menggunakan media, pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan pembelajaran Abad 21, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan secara efektif dan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi aksara jawa (Swara).
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Dari kajian literatur dan kajian wawancara tantangan yang menjadi penyebab rendahnya kemampuan peserta didik menulis aksara Jawa dalam materi aksara swara adalah rendahnya motivasi peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jawa. Peserta didik terkesan kurang antusias dan kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik menganggap aksara Jawa itu ketinggalan zaman, peserta didik kurang dalam latihan menulis aksara Jawa. Karena siswa menerima pelajaran bahasa jawa materi aksara jawa hanya di kelas saja. Pembelajaran masih berpusat pada guru dengan memfokuskan pembelajaran dengan metode ceramah. Guru masih menerapkan pembelajaran yang monoton dan kurang memanfaatkan media sehingga membuat antusias siswa kurang.
Peserta didik merasa bahwa pembelajaran bahasa jawa tidak penting apalagi ketika mereka mempelajari materi aksara jawa hurufnya dirasa mempunyai kemiripan sehingga banyak peserta didik yang mengalami kesusahan dalam memahami dan menghafalkan huruf aksara jawa.
Dari tantangan di atas, yang harus terlibat dalam praktik ini adalah guru sebagai pengajar yang harus menguasai kemampuan pedagogik dan profesional. Berikutnya yang harus terlibat adalah peserta didik yang bermasalah dengan motivasi belajar. Guru sebagai pendidik harus bisa menjadi perantara ketika murid mengalami permasalahan ketika tidak bisa mamaknai materi di kegiatan proses pembelajaran.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan oleh guru dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu dengan pemilihan media pembelajaran, pemilihan model pembelajaran, dan meningkatkan motivasi peserta didik.
Strategi yang dilakukan dalam menerapkan katiga langkah di atas adalah dengan memilih media pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik dan materi, dalam hal ini dipilih Media Kartu Aksi, power point dan quizizz (Sebagai Evaluasi). Sedangkan strategi yang dilakukan guru dalam menentukan model pembelajaran ini adalah memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi, sehingga terpilih model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT). Strategi terakhir yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi peserta didik adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang dituangkan dalam bentuk RPP yang menarik dan menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran.