Mohon tunggu...
Ananda Aufa
Ananda Aufa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perawat: Tolok Ukur Kepuasan Pasien

25 Desember 2024   06:43 Diperbarui: 25 Desember 2024   06:43 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

3. Tercapainya 5 hal pokok, yakni pasien mendengarkan, pasien memahami, pasien menyetujui, pasien mengambil tindakan, dan umpan balik (feedback) dari pasien

Dari tujuan komunikasi efektif tersebut, maka timbul suatu konsep yang dinamakan konsep komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik adalah hubungan interpersonal (tenaga kesehatan dengan pasien) untuk memperoleh pengalaman belajar bersama dalam rangka memperbaiki pengalaman emosional pasien. Komunikasi yang dilakukan secara sadar, mempunyai tujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Ada 3 hal yang mendasari komunikas terapeutik:

1. Ikhlas, menerima semua perasaan negatif dari pasien dan melakukan pendekatan secara verbal maupun non verbal untuk membantu pasien mengkomunikasikan kondisinya dengan tepat

2. Empati, menerima dan berusaha memahami keadaan pasien

3. Hangat (warmth), menciptakan kondisi nyaman sehingga pasien dapat menyampaikan ide tanpa rasa takut dan dapat mengekspresikan perasaanya lebih dalam

Dengan mengetahui konsep dan hal-hal yang mendasari komunikasi terapeutik, maka terdapat manfaat komunikasi terapeutik, diantaranya:

1. Sebagai sarana terbinanya hubungan yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan

2. Untuk mengetahui perubahan perilaku yang terjadi pada individu atau pasien

3. Mengetahui keberhasilan tindakan kesehatan yang telah dilakukan

4. Sebagai tolok ukur komplain atas tindakan dan rehabilitasi

5. Sebagai tolok ukur kepuasan pasien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun