sebab takkan ada seorang pun mengambil manfaat darinya
Seorang penderma takkan mengambil kembali hartanya,
terlebih menjarah kembali dari tangan fakir-miskin,
sebab sama artinya ia menghujamkan pedang ke dadanya,
terkecuali bagi mereka yang terus menyebut kebaikan itu pada orang lain
bermaksud menyombongkan diri,
merekatak lebih seperti hering pemakan bangkai
Keyakinan itu tidak ada dalam kata-kata,
tidak pula dalam pikiran-pikiran,
tapi pada hati, jiwa, yang diwujudkan dalam tindakan sebenarnya
bagaimana mungkin kuda disebut keledai sekali pun wujudnya serupa?