Mohon tunggu...
Anam Khoirul Anam
Anam Khoirul Anam Mohon Tunggu... -

Anam Khoirul Anam: lahir di Ngawi, 26 Juni 1982. Pasca kuliah, ia begitu ingin serius dalam mengembangkan potensi menulisnya dan ingin lebih memperdalam jiwa sastrawinya lewat buah pikir dan lewat kreasi kreatif jemari-jemarinya yang ‘dingin’. Selain memperdalam dan mengembangkan kreatifitas menulisnya, ia juga mendirikan sebuah wadah kepenulisan agar lebih memberdayakan khazanah literasia: Anam Khoirul Anam Reader (AKAR).\r\nemail: anamer_19@yahoo.com\r\nFB / PF: Anam Khoirul Anam\r\nTwitter: @NAMe_19

Selanjutnya

Tutup

Puisi

WawasanNews, 08 Juli 2013

27 Juli 2013   08:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:58 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tapi ini adalah bunga sundal yang senantiasa

semerbakkan aroma wangi ketika malam menjelang

Buluh perindu itu telah memilin riang hati

dalam keliman rasa yang terhampar bak renda para pujangga

di antara kemabukan bait syairnya pada sang kekasih.

Yogyakarta, 06 Juni 2013

Masa Tua

BAGAIMANA jika tubuh ini mulai menyurut kekuatannya,

meringkih, dan mulai terjangkit penyakit. Bisa jadi tak banyak hal

yang akan diperbuat selain hanya duduk di atas kursi roda,

atau bertumpu pada sebatang kayu untuk menuntun, memapah, jejak langkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun