Penelitian ini akan dilakukan di beberapa wilayah dengan tingkat adopsi teknologi yang beragam, termasuk area urban dan perkotaan, dengan fokus pada sektor-sektor seperti teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Partisipan utama akan meliputi praktisi teknologi, pengambil keputusan di sektor industri, dan ahli di bidang transformasi digital.
Batasan Penelitian
1. Penelitian ini fokus pada tren teknologi yang berkembang pada tahun 2024, dan tidak membahas teknologi yang lebih awal atau di luar tahun tersebut.
2. Penelitian ini akan membatasi diri pada analisis tren teknologi di sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Hasil dan Pembahasan
Tren Teknologi Utama Tahun 2024
 Berdasarkan hasil analisis literatur dan wawancara dengan praktisi teknologi, berikut adalah beberapa tren teknologi yang diperkirakan akan dominan pada tahun 2024:
 Kecerdasan Buatan (AI) : AI terus berkembang dalam kemampuan dan aplikasinya. AI generatif, yang dapat menghasilkan teks, gambar, video, dan bahkan musik, semakin banyak digunakan dalam industri kreatif dan pemasaran. Menurut Brynjolfsson dan McAfee (2014), AI menawarkan potensi besar dalam otomatisasi dan efisiensi operasional di berbagai sektor, termasuk manufaktur, layanan kesehatan, dan e-commerce.
 Internet of Things (IoT): IoT semakin berkembang, khususnya dalam konteks "smart cities" dan "smart homes". Dengan kemampuan untuk menghubungkan berbagai perangkat secara real-time, IoT menciptakan lingkungan yang lebih responsif dan efisien. Gartner (2018) mencatat bahwa IoT memainkan peran penting dalam transformasi digital, khususnya dalam sektor transportasi dan energi.
 Jaringan 5G: Penerapan teknologi 5G di tahun 2024 diharapkan akan meningkatkan kecepatan internet dan mengurangi latensi secara signifikan. Hal ini membuka peluang baru untuk aplikasi berbasis realitas virtual (VR), augmented reality (AR), dan kendaraan otonom. Zhao dan Zhao (2020) menyebutkan bahwa 5G akan mempercepat pengembangan berbagai teknologi yang membutuhkan transfer data cepat dan stabil.
 Blockchain: Blockchain, meskipun awalnya dikenal melalui cryptocurrency seperti Bitcoin, telah memperluas aplikasinya ke sektor-sektor lain, termasuk manajemen rantai pasokan, kontrak pintar, dan keamanan data. Tapscott dan Tapscott (2016) menekankan bahwa blockchain menawarkan solusi untuk masalah transparansi dan keamanan di berbagai industri, dan akan terus berkembang di tahun 2024.