Mohon tunggu...
Anam Didoel
Anam Didoel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

tren teknologi 2024: peluang dan tantangan di era digital

5 Januari 2025   18:30 Diperbarui: 5 Januari 2025   18:28 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

TREN TEKNOLOGI 2024: PELUANG DAN TATANGAN DI ERA DIGITAL

1) Achmat Syadidul Anam, prodi pendidikan agama islam, fakultas tarbiyah IAINU Tuban

email : didoelanam@gmail.com

Abstrak

 Perkembangan teknologi yang pesat di era digital telah menghasilkan inovasi-inovasi yang mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Tahun 2024 menjadi tahun yang penting dalam adopsi berbagai tren teknologi baru, di antaranya Kecerdasan Buatan (AI), Internet of Things (IoT), teknologi jaringan 5G, dan Blockchain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren teknologi utama yang muncul pada tahun 2024 serta menganalisis dampaknya terhadap sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji peluang dan tantangan yang dihadapi oleh individu, organisasi, dan masyarakat dalam menghadapi perubahan ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan analisis tren, penelitian ini menemukan bahwa teknologi-teknologi tersebut tidak hanya menawarkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga menimbulkan tantangan terkait dengan keamanan, privasi, dan adaptasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pembuat kebijakan, pelaku industri, dan akademisi untuk memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi tantangan yang muncul di era digital 2024.

Kata Kunci: Tren Teknologi, Digitalisasi, Inovasi Teknologi, Teknologi Masa Depan, Tahun 2024  

Pendahuluan

Latar Belakang

 Perkembangan teknologi yang pesat telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam berbagai perubahan signifikan di berbagai sektor kehidupan. Seiring dengan semakin berkembangnya dunia digital, kemajuan teknologi di bidang kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), 5G, dan blockchain telah membuka peluang baru yang dapat mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan mengelola informasi. Di tahun 2024, teknologi-teknologi ini diperkirakan akan semakin mendominasi dan mengubah paradigma yang ada, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun budaya.

 Kecerdasan buatan (AI), misalnya, telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan aplikasi yang semakin luas dalam otomasi, analisis data, hingga pengambilan keputusan berbasis data yang lebih cerdas. Di sisi lain, IoT memfasilitasi konektivitas yang lebih besar antar perangkat, memungkinkan terciptanya "smart cities" dan "smart homes" yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan penggunanya. Teknologi jaringan 5G yang menawarkan kecepatan internet lebih tinggi juga menjadi landasan untuk pengembangan aplikasi-aplikasi inovatif yang membutuhkan transfer data cepat dan stabil, seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).

 Namun, meskipun teknologi-teknologi ini memberikan banyak peluang, tidak sedikit tantangan yang muncul, terutama terkait dengan masalah keamanan, privasi, dan kesenjangan digital. Selain itu, adaptasi terhadap perubahan teknologi juga memerlukan kesiapan dari berbagai sektor, termasuk pemerintahan, industri, dan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memahami tren teknologi yang akan berkembang pada tahun 2024, serta menganalisis dampaknya terhadap berbagai sektor kehidupan.

 Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diidentifikasi tren teknologi utama di tahun 2024, serta dampak dan tantangan yang dihadapi dalam adopsi teknologi tersebut. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi individu dan organisasi agar dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi digital secara optimal.

 

Rumusan Masalah

Apa saja tren teknologi utama yang diperkirakan akan berkembang pada tahun 2024?

Bagaimana dampak dari tren teknologi tersebut terhadap sektor-sektor utama seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan?

Apa saja peluang yang dapat dimanfaatkan dan tantangan yang harus dihadapi oleh individu, organisasi, dan masyarakat dalam mengadopsi teknologi-teknologi baru pada tahun 2024?

Bagaimana penerapan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), 5G, dan blockchain dapat mempercepat transformasi digital di berbagai sektor?

Tujuan Penelitian

Mengidentifikasi dan mendeskripsikan tren teknologi utama yang diperkirakan akan berkembang pada tahun 2024.

Menganalisis dampak dari tren teknologi tersebut terhadap sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Mengkaji peluang yang dapat dimanfaatkan serta tantangan yang harus dihadapi dalam mengadopsi teknologi baru dalam kehidupan sehari-hari dan di sektor-sektor penting.

Menyediakan wawasan mengenai penerapan teknologi seperti AI, IoT, 5G, dan blockchain untuk mendukung transformasi digital yang lebih cepat dan efisien.

Memberikan rekomendasi bagi individu, organisasi, dan pemerintah dalam memanfaatkan tren teknologi yang ada serta mengatasi potensi masalah yang muncul.

Tinjauan Literatur 

Tren Teknologi Sebelumnya

 Tren teknologi telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, dengan beberapa teknologi kunci yang mempengaruhi cara kita bekerja dan berinteraksi dengan dunia. Beberapa tren utama dari tahun-tahun sebelumnya yang memberikan dasar bagi tren teknologi di tahun 2024 meliputi:

Kecerdasan Buatan (AI)

Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu teknologi yang paling cepat berkembang. AI digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari pengenalan suara dan gambar, hingga automasi industri dan analisis data. Menurut **Brynjolfsson dan McAfee** (2014), AI telah mengubah lanskap ekonomi dengan memungkinkan otomatisasi berbagai pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, meningkatkan produktivitas, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru yang lebih fokus pada keterampilan tinggi.

Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana perangkat fisik saling terhubung melalui internet, memungkinkan pertukaran data dan informasi secara real-time. **Gartner** (2018) melaporkan bahwa IoT telah menjadi salah satu tren teknologi utama dalam beberapa tahun terakhir, dengan penerapan luas di sektor manufaktur, transportasi, dan rumah tangga. IoT memungkinkan terciptanya kota pintar, rumah pintar, serta meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sektor industri.

Blockchain

Blockchain, yang dikenal melalui penerapannya dalam cryptocurrency seperti Bitcoin, juga telah digunakan dalam banyak aplikasi lain, termasuk manajemen rantai pasokan, kontrak pintar, dan sistem voting digital. **Tapscott dan Tapscott** (2016) menjelaskan bahwa blockchain menawarkan keamanan dan transparansi yang lebih tinggi dengan menciptakan ledger yang terdesentralisasi, yang sulit dimanipulasi, sehingga membuka peluang untuk aplikasi baru di sektor-sektor yang membutuhkan keamanan data yang tinggi.

Jaringan 5G

Jaringan 5G menawarkan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. **Zhao dan Zhao** (2020) mengungkapkan bahwa 5G tidak hanya mempercepat pengunduhan dan unggahan data, tetapi juga memperkenalkan potensi untuk mendukung aplikasi berbasis realitas virtual dan augmented reality (VR dan AR), yang semakin populer di berbagai sektor termasuk hiburan dan pendidikan.

Dasar Teoretis

Teori Inovasi Disruptif (Disruptive Innovation Theory)

Teori inovasi disruptif yang dikemukakan oleh **Clayton Christensen** (1997) menjelaskan bagaimana teknologi baru dapat meruntuhkan teknologi yang ada dengan cara memberikan solusi yang lebih murah, lebih mudah diakses, dan lebih efisien. Teknologi seperti AI, IoT, dan blockchain sering kali digolongkan sebagai inovasi disruptif karena mampu mengubah paradigma industri yang sudah mapan, menciptakan pasar baru dan mengganggu struktur pasar tradisional.

Teori Adopsi Teknologi (Technology Adoption Theory)

Teori adopsi teknologi yang dikemukakan oleh **Everett Rogers** (1962) menguraikan bagaimana teknologi baru diterima oleh individu dan organisasi. Dalam konteks tren teknologi 2024, teori ini relevan untuk memahami bagaimana berbagai sektor akan mengadopsi teknologi seperti AI dan 5G. Faktor-faktor seperti keuntungan relatif, kompleksitas, dan observabilitas teknologi berperan penting dalam adopsi teknologi baru.

Teori Sistem Kompleks (Complex Systems Theory)

Teknologi seperti IoT dan 5G sangat bergantung pada konsep sistem kompleks, di mana berbagai komponen yang saling terhubung berinteraksi untuk menghasilkan hasil yang lebih besar daripada sekadar jumlah komponennya. **Jantsch** (1980) menjelaskan bahwa sistem kompleks seringkali melibatkan interaksi dinamis yang memengaruhi perkembangan teknologi dan adaptasi sosial. Teknologi-teknologi ini berfungsi dalam ekosistem yang saling berhubungan, di mana peningkatan satu elemen dapat memengaruhi elemen lainnya secara signifikan.

Teori Keamanan Siber (Cybersecurity Theory)

Seiring dengan berkembangnya teknologi yang lebih terhubung dan digital, masalah keamanan menjadi sangat krusial. **Giddens** (1999) dalam teori modernitasnya mencatat bahwa dengan peningkatan keterhubungan global melalui teknologi, ancaman terhadap privasi dan data pribadi juga meningkat. Blockchain dan teknologi enkripsi lainnya diharapkan dapat menawarkan solusi terhadap masalah ini, memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk transaksi dan data yang sensitif.

Metodologi

 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif untuk menganalisis tren teknologi yang berkembang pada tahun 2024 dan dampaknya terhadap berbagai sektor. Pendekatan ini dipilih karena memungkinkan pemahaman yang mendalam mengenai fenomena teknologi yang sedang berkembang, serta dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya.

Pendekatan Penelitian

Pendekatan Kualitatif 

 Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali informasi dan wawasan yang lebih mendalam mengenai tren teknologi tahun 2024. Metode ini cocok untuk menjelaskan fenomena sosial dan teknologi yang kompleks, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi adopsi teknologi dan dampaknya pada masyarakat.

Desain Penelitian Deskriptif

 Desain ini berfokus pada deskripsi yang sistematis tentang tren teknologi dan dampaknya. Penelitian ini akan menggambarkan tren teknologi yang dominan, serta bagaimana teknologi tersebut diterima dan diadopsi oleh individu, organisasi, dan sektor-sektor terkait.

Metode Pengumpulan Data

Studi Literatur

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar berasal dari studi literatur, yang mencakup artikel ilmiah, laporan riset industri, buku, dan sumber online yang relevan tentang tren teknologi terkini dan prediksi untuk tahun 2024. Studi literatur ini akan membantu dalam mengidentifikasi tren utama yang diperkirakan akan berkembang, serta memberikan wawasan tentang dampak teknologi pada sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Wawancara Mendalam

Untuk mendalami lebih lanjut dampak dan penerapan tren teknologi, penelitian ini akan melakukan wawancara dengan para ahli teknologi, pengambil keputusan di industri, serta praktisi di bidang yang terdampak langsung oleh tren teknologi. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan perspektif yang lebih langsung dan mendalam tentang bagaimana teknologi diterima dan diimplementasikan di dunia nyata.

Observasi Partisipatif

Penelitian ini juga akan melibatkan observasi partisipatif di beberapa organisasi atau industri yang telah mengadopsi teknologi terbaru seperti AI, IoT, atau blockchain. Observasi ini akan memungkinkan peneliti untuk melihat secara langsung bagaimana teknologi tersebut digunakan dan dampaknya pada proses bisnis atau operasional sehari-hari.

Teknik Analisis Data

Analisis Konten

 Setelah data terkumpul, teknik analisis konten akan digunakan untuk menganalisis teks-teks yang diperoleh dari studi literatur, wawancara, dan observasi. Dengan menggunakan analisis konten, peneliti akan mengidentifikasi tema-tema utama, tren yang muncul, serta peluang dan tantangan yang terkait dengan teknologi-teknologi yang sedang berkembang.

Analisis Tematik

 Untuk memahami dampak teknologi pada berbagai sektor, analisis tematik akan digunakan untuk mengidentifikasi pola dan hubungan yang ada dalam data. Temuan-temuan yang relevan akan dikelompokkan berdasarkan kategori seperti dampak ekonomi, sosial, dan budaya.

Triangulasi Data  

 Dalam penelitian kualitatif, triangulasi data akan dilakukan untuk meningkatkan validitas dan keandalan temuan. Dengan membandingkan hasil studi literatur, wawancara, dan observasi, peneliti dapat memastikan bahwa temuan yang diperoleh konsisten dan valid.

Lokasi dan Partisipan

 Penelitian ini akan dilakukan di beberapa wilayah dengan tingkat adopsi teknologi yang beragam, termasuk area urban dan perkotaan, dengan fokus pada sektor-sektor seperti teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Partisipan utama akan meliputi praktisi teknologi, pengambil keputusan di sektor industri, dan ahli di bidang transformasi digital.

Batasan Penelitian

1. Penelitian ini fokus pada tren teknologi yang berkembang pada tahun 2024, dan tidak membahas teknologi yang lebih awal atau di luar tahun tersebut.

2. Penelitian ini akan membatasi diri pada analisis tren teknologi di sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Hasil dan Pembahasan

Tren Teknologi Utama Tahun 2024

 Berdasarkan hasil analisis literatur dan wawancara dengan praktisi teknologi, berikut adalah beberapa tren teknologi yang diperkirakan akan dominan pada tahun 2024:

 Kecerdasan Buatan (AI) : AI terus berkembang dalam kemampuan dan aplikasinya. AI generatif, yang dapat menghasilkan teks, gambar, video, dan bahkan musik, semakin banyak digunakan dalam industri kreatif dan pemasaran. Menurut Brynjolfsson dan McAfee (2014), AI menawarkan potensi besar dalam otomatisasi dan efisiensi operasional di berbagai sektor, termasuk manufaktur, layanan kesehatan, dan e-commerce.

 Internet of Things (IoT): IoT semakin berkembang, khususnya dalam konteks "smart cities" dan "smart homes". Dengan kemampuan untuk menghubungkan berbagai perangkat secara real-time, IoT menciptakan lingkungan yang lebih responsif dan efisien. Gartner (2018) mencatat bahwa IoT memainkan peran penting dalam transformasi digital, khususnya dalam sektor transportasi dan energi.

 Jaringan 5G: Penerapan teknologi 5G di tahun 2024 diharapkan akan meningkatkan kecepatan internet dan mengurangi latensi secara signifikan. Hal ini membuka peluang baru untuk aplikasi berbasis realitas virtual (VR), augmented reality (AR), dan kendaraan otonom. Zhao dan Zhao (2020) menyebutkan bahwa 5G akan mempercepat pengembangan berbagai teknologi yang membutuhkan transfer data cepat dan stabil.

 Blockchain: Blockchain, meskipun awalnya dikenal melalui cryptocurrency seperti Bitcoin, telah memperluas aplikasinya ke sektor-sektor lain, termasuk manajemen rantai pasokan, kontrak pintar, dan keamanan data. Tapscott dan Tapscott (2016) menekankan bahwa blockchain menawarkan solusi untuk masalah transparansi dan keamanan di berbagai industri, dan akan terus berkembang di tahun 2024.

Dampak Tren Teknologi terhadap Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan

Ekonomi: Transformasi digital yang didorong oleh teknologi seperti AI, IoT, dan 5G membawa dampak signifikan terhadap efisiensi operasional dan model bisnis. Brynjolfsson dan McAfee (2014) mengungkapkan bahwa otomatisasi berbasis AI dapat meningkatkan produktivitas, tetapi juga berpotensi menggantikan pekerjaan manusia dalam beberapa sektor. Di sisi lain, teknologi seperti blockchain memberikan peluang untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih transparan dan aman, serta mempercepat transaksi global.

Pendidikan: Teknologi seperti AI, AR, dan VR semakin digunakan dalam pendidikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan mendalam. Zhao dan Zhao (2020) menjelaskan bahwa teknologi 5G dapat meningkatkan akses ke pendidikan jarak jauh dengan kualitas yang lebih baik, memungkinkan lebih banyak siswa di daerah terpencil untuk mengakses materi pelajaran dengan lebih mudah.

Kesehatan : Di sektor kesehatan, AI digunakan untuk diagnosis penyakit secara lebih akurat dan cepat, sedangkan IoT memungkinkan pemantauan kesehatan pasien secara real-time melalui perangkat wearable. Menurut Gartner (2018), aplikasi blockchain dalam manajemen data medis menawarkan cara yang lebih aman dan efisien untuk menyimpan dan berbagi informasi pasien.

Peluang dan Tantangan dalam Adopsi Teknologi Baru

 Peluang:

Efisiensi Operasional: Teknologi-teknologi baru menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional di berbagai sektor. Misalnya, AI dapat mengotomatisasi proses bisnis yang repetitif, sementara IoT dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan sumber daya.

Inovasi dalam Layanan: Penggunaan AI dalam layanan pelanggan memungkinkan personalisasi yang lebih baik dan pengalaman pelanggan yang lebih memuaskan. Teknologi seperti 5G dan VR membuka peluang untuk aplikasi baru di industri hiburan, pendidikan, dan pelatihan.

 Tantangan:

Keamanan dan Privasi: Meskipun teknologi blockchain menawarkan peningkatan keamanan, masalah privasi dan perlindungan data tetap menjadi tantangan besar. Giddens (1999) menekankan bahwa peningkatan keterhubungan global memperkenalkan risiko keamanan baru, seperti serangan siber dan kebocoran data pribadi.

Kesenjangan Digital: Adopsi teknologi baru sering kali terbentur oleh ketimpangan akses antara negara maju dan negara berkembang, serta antara individu dengan keterampilan teknologi tinggi dan rendah. Rogers (1962) dalam teori adopsi teknologi menyatakan bahwa faktor-faktor seperti kesadaran, keuntungan relatif, dan kemampuan teknis memainkan peran penting dalam adopsi teknologi.

Peran Teknologi dalam Transformasi Digital

 Transformasi digital yang dipicu oleh teknologi-teknologi ini memberikan dampak besar dalam mempercepat perubahan di berbagai sektor. Teknologi seperti AI, IoT, dan blockchain memungkinkan terciptanya model bisnis baru, sistem yang lebih efisien, serta interaksi yang lebih lancar antara individu dan organisasi. Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, organisasi dan pemerintah perlu mengatasi tantangan terkait keamanan, regulasi, dan adaptasi sosial yang mungkin timbul.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

 Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis tren teknologi utama yang diperkirakan akan mendominasi pada tahun 2024, yaitu Kecerdasan Buatan (AI), Internet of Things (IoT), teknologi jaringan 5G, dan Blockchain. Teknologi-teknologi ini membawa dampak signifikan pada berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, dengan meningkatkan efisiensi, menciptakan peluang baru, dan mendorong inovasi. Namun, adopsi teknologi baru ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk masalah keamanan dan privasi, kesenjangan digital, dan ketidaksetaraan dalam akses teknologi.

 Tren AI, IoT, dan 5G berpotensi untuk merubah model bisnis, meningkatkan konektivitas, serta mempercepat digitalisasi di berbagai sektor. Blockchain, di sisi lain, menawarkan solusi untuk masalah transparansi dan keamanan, meskipun masih menghadapi tantangan dalam hal adopsi dan regulasi. Penerapan teknologi ini akan membutuhkan kesiapan dan strategi adaptasi yang matang dari individu, organisasi, dan pemerintah untuk memaksimalkan potensi dan mengatasi tantangan yang ada.

Saran

Peningkatan Literasi Digital

Salah satu langkah penting dalam menghadapi perkembangan teknologi adalah meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat. Pemerintah dan organisasi perlu memfasilitasi pelatihan dan pendidikan untuk membantu masyarakat mengatasi kesenjangan digital dan meningkatkan keterampilan teknis mereka, agar dapat beradaptasi dengan teknologi baru secara efektif.

Kebijakan Keamanan Siber yang Kuat

Mengingat isu keamanan yang terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya teknologi yang terhubung, penting bagi pemerintah dan sektor swasta untuk merumuskan kebijakan dan regulasi yang lebih ketat terkait keamanan data dan privasi. Penerapan teknologi blockchain sebagai solusi untuk pengelolaan data dapat menjadi langkah positif dalam menciptakan sistem yang lebih aman.

Fokus pada Inovasi Berkelanjutan

Organisasi dan perusahaan perlu mendorong budaya inovasi yang berkelanjutan, yang tidak hanya fokus pada penerapan teknologi baru, tetapi juga pada bagaimana teknologi tersebut dapat memberikan nilai tambah dalam jangka panjang. Kolaborasi antara sektor teknologi, pendidikan, dan industri sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang saling mendukung.

Kolaborasi Antar-Pemangku Kepentingan

Untuk mengatasi tantangan yang ada dalam adopsi teknologi baru, diperlukan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat. Kolaborasi ini dapat mempercepat pengembangan kebijakan, pembentukan infrastruktur yang diperlukan, serta penyebaran teknologi dengan cara yang inklusif dan aman.

Penyusunan Regulasi yang Adaptif

Regulasi yang adaptif diperlukan untuk mendukung adopsi teknologi baru sambil tetap menjaga aspek keamanan, etika, dan keberlanjutan. Pemerintah harus terus memperbarui dan menyesuaikan kebijakan mereka dengan perkembangan teknologi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi namun tetap mengutamakan kepentingan publik.

Daftar Pustaka

Brynjolfsson, E., & McAfee, A. (2014). The Second Machine Age: Work, Progress, and Prosperity in a Time of Brilliant Technologies. W. W. Norton & Company.

Gartner. (2018). Internet of Things (IoT) 2018 report. Gartner, Inc. Retrieved from https://www.gartner.com/en/information-technology

Tapscott, D., & Tapscott, A. (2016). Blockchain Revolution: How the Technology Behind Bitcoin and Other Cryptocurrencies Is Changing the World. Penguin.

Zhao, Y., & Zhao, X. (2020). 5G: The Next Generation of Technology. Springer.

Giddens, A. (1999). Runaway World: How Globalization Is Shaping Our Lives. Routledge.

Rogers, E. M. (1962). Diffusion of Innovations. Free Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun