"Tiger, kamu serius tetap mau lanjut untuk pemilihan raja hutan?" tanya Rusa memulai pembicaraan.
"Aku yakin dengan keputusanku" ucap Tiger yakin.
"Tapi masalahnya lawan mu Snake. Saran ku lebih baik kamu tak usah ikut berkompetisi. Aku takut kamu kalah dan kewibawaanmu sebagai sang gagah di hutan ini akan hilang." Kini Kancil coba menasehati.
"Tidak Kancil, aku yakin dengan keputusanku untuk tetap melanjut. Apalagi apa yang aku takuti, aku lebih unggul segalanya dari Snake." Tiger meninggikan suaranya.
"Terserah kamu saja. Aku hanya memberi pandanganku. Karena Snake itu tak bisa di remehkan. Siapa yang tidak kenal dengan kelicikannya selama ini."akhirnya Kancil menyerah,
***
Hari berganti hari. Akhirnya malam yang telah di tunggu pun telah tiba. Semua penghuni hutan telah berkumpul untuk melakukan pemilihan raja hutan yang baru. Entah apa yang di lakukan si Snake selama ini akhirnya ia terpilih menjadi raja hutan yang baru menggantikan posisi Lion selama ini.
Tiba-tiba Tiger berlari meninggalkan lokasi. Entah ia malu atau marah. Semenjak malam itu hingga sekarang Tiger tidak pernah Nampak lagi keberadaanya di hutan tersebut. Semua penghuni hutan menjadi heran dimana keberadaan sang Tiger. Sosok yang mereka kagumkan selama ini telah di kalahkan oleh Snake yang banyak di benci oleh penghuni hutan.
***
Satu bulan telah berlalu setelah terpilihnya Snake. Kini ia mengumpulkan seluruh penghuni hutan karena ia akan memberi pengumuman tentang pendamping yang akan menemaninya menjadi raja hutan.
Begitu terkejutnya seluruh penghuni hutan yang hadir saat melihat tiba-tiba Tiger muncul dan berdiri di sebelah Snake. Ternyata ia lah yang di maksud sang raja hutan baru tersebut sebagai pendampingnya.