"Seperti yang kalian lihat. Usia ku sudah sangat tua. Kekuatanku juga sudah tidak pantas untuk menjadi pemimpin kalian dalam melindungi hutan ini. Jadi sudah saatnya sekarang kita mencari pemimpin yang akan menggantikan posisikku dan menjaga hutan ini."
Seluruh hewan yang hadir pada malam itu begitu kaget, mereka saling berbicara satu sama lain membicarakan apa yang telah di sampaikan sang raja hutan barusan.
"Tanpa memperpanjang waktu, sekarang saya serahkan kepada kalian semua untuk menyampaikan usulannya terhadap calon pemimpin yang akan kita pilih." Lion menjelaskan secara singkat
"Izin raja. Saya menyarankan bagaimana kalau seandainya Tiger yang akan kita jadikan sebagai pemimpin kita selanjutnya. Karena dia mempunnyai sikap pemberani dan itu sangat di butuhkan di hutan belantara ini" Ucap Rusa di tengah-tengah keramaian.
Suara hewan lain pun saling bersahutan mendukung apa yang di sampaikan Rusa barusan. Karena mereka menilai memang Tiger lah yang cocok menggantikan Lion.
"Baiklah kalau begitu, apakah ada usulan lain?" Lion coba mengakhiri.
Belum selesai Lion mengakhiri ucapannya, tiba-tiba maju seekor ular mendekati ke arah Lion.
"Izin raja. Jika berkenan izin kan saya juga untuk mengajukan diri sebagai pemimpin di hutan ini." Ucap Snake begitu yakin.
"Wow luar biasa. Karena ada dua calon yang akan kita pilih, maka saya putuskan kita akan memilih di pertemuan selanjutnya. Sekarang semuanya boleh membubarkan diri untuk benar-benar memikir siapa yang akan di pilih di pertemuan selanjutnya." Lion mengakhiri pertemuan malam itu.
***
Malam itu Tiger berkumpul dengan beberapa penghuni hutan. Mereka ingin membahas tentang persiapan pemilihan raja hutan selanjutnya.