Mohon tunggu...
Andika Guruh
Andika Guruh Mohon Tunggu... Psikolog - P

saya hanyalah semut kecil diantara banyak semut besar yang mengelilingiku, dan semut kecil ini akan menjadi tumbuh lebih besar karena pemahaman dan terus beljar dalam hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Senja Itu Menghilang

14 Agustus 2023   19:11 Diperbarui: 14 Agustus 2023   19:24 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasanya ingin untuk mengeluh,

sepertinya setiap hari langkahku terjatuh

seperti seruput kopi yang baru saja kau seduh

lalu tiba-tiba saja gelas itu runtuh

harapan yang kini aku panjatkan 

tia-tiba saja berubaha dalm kedipan 

semuanya menghilang tanpa pamitan

katanya tak apa serambi pergi meninggalkan begitu saja

meninggalkan tanpa rasa di rautnya

sedih itu pasti tapi tak apa

semua yang aku inginkan tak mungkin ibsa aku gengam dan aku bawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun