Mohon tunggu...
Anak Laut
Anak Laut Mohon Tunggu... -

Akun ini dikelola secara kolektif oleh anak muda yang berusaha menyebarkan dan menanamkan jiwa maritim keseluruh masyarakat Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wawancara dengan Bendum PB HMI: Kebangkitan Reformasi dan Segera Peduli Maritim!

20 Mei 2016   12:52 Diperbarui: 20 Mei 2016   14:05 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, bangsa kita semakin terpecah belah karena ulah kita sendiri, justru kita lah yang mengadu domba saudara sendiri tanpa disadari. Organisasi kita, yang harusnya menjadi ujung tombak perjuangan malah saling tusuk. Roda organisasi-organisasi di Indonesia semakin jauh dari semangat Kebangkitan Nasional dan mulai melupakan Peringatan Reformasi.

Anak Laut: Jadi apa yang harus kita lakukan untuk memperbaiki masa kini?

Kak Zami: Perjalanan sejarah organisasi di Indonesia cukup panjang, maka dari itu kita perlu belajar pada proses masa lalu untuk memperbaiki masa depan. Sebagaimana yang diutarakan oleh  Soekarno, “pengalaman adalah guru, adalah pedoman, adalah kemudi yang sangat berharga. Pengalaman yang tidak diperhatikan akan menghantam roboh kita sendiri”.

Jangan sampai organisasi-organisasi yang seharusnya dihargai karena membela aspirasi publik malah dicaci maki oleh masyarakat karena ulah organisasi-organisasi yang malah saling berkompetisi bukannya saling berkolaborasi.

Padahal jauh-jauh hari Soekarno telah memperingatkan, “melemahkan persatuan berarti memperkuat musuh, bekerja buat perpecahan berarti bekerja buat musuh”. Maka dari itu, sudah saatnya hari Kebangkitan Nasional sekaligus hari  Peringatan Reformasi menjadi momentum Kebangkitan Reformasi, dengan membangun kesatuan dan persatuan seluruh organisasi di Indonesia dalam membangkitkan kembali amanah reformasi yang telah lama mati suri.

Anak Laut: Khususnya, apa saran anda untuk para pemuda-pemudi yang terjun di dunia maritim?

Kak Zami: Mulai banyak membaca buku dan situasi maritim kita. Tidak usah ragu untuk mulai merintis bisnis, mulai belajar dan terlibat diberbagai organisasi yang berkaitan langsung dengan dunia maritim. Memperbanyak jaringan dengan terjun kelapangan. Dan tentunya, mulai peduli dan memperjuangkan hak-hak masyarakat yang hidup-matinya bergantung dengan semesta laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun