Mohon tunggu...
Ana Flower
Ana Flower Mohon Tunggu... Penulis - seorang yang ingin selalu belajar

Ana Rohana, hobi: menulis, cita-cita ingin menjadi penulis terkenal, kepribadian saya seorang introvert tetapi apabila sudah dekat dan nyaman selalu rameh . lahir sumatera selatan 01 maret 1990

Selanjutnya

Tutup

KKN

Prahara di Pagi Hari

30 Juni 2024   11:11 Diperbarui: 30 Juni 2024   11:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"benaran coba kamu cicip dulu nasinya.basi ngga?" suruh Ica

"khuaaaa'....anjir ini nasi basi",

"hei...Dewi, Dela, Husnul sini sebentar!"panggil Taslima

"kenapa si yuk,?" sambil jalan mereka menuju meja makan

"coba cicipin nasinya" perintah Taslima

Dela menyipi nasi yang terhidang di meja menggunakan sendok pemberian Taslima. Lalu dengan percaya diri ia mencicipinya. Alangkah terkejutnya ia ketika memakan nasi tersebut, ada rasa yang tidak berkenan dalam mulut. Lida menolak makanan yang masuk kedalamnya. Karena ada rasa asing menguruak disana.

"Ueeek......ngga enak." katanya sambil memuntahkan ketisu pemberian Ica yang selalu siap siaga.

Melihat expresi dela seperti orang tersiksa, mereka tertawa terbahak-bahak, seolah-olah bahagia melihat penderitaaan orang lain. Memang konyol sekali, sebegitunya mereka tidak tahu kalo nasi itu sudah basi. Semestinya tidak perluh dimasak.  

 hari itu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi semuanya sudah berkumpul untuk sarapan. Nasi goreng jadi menu utama tidak jadi dihidangkan karena basi. Digantikan dengan gorengan serta air kopi saja. Pagi yang miris sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun