Oleh karena itu, agar bisa mendapatkan “biografi negara” yang cerah untuk anak-anak cucu kita kelak, maka dalam Pemilu (terutama Pilpres) rakyat harus benar-benar waspada dan jeli agar tidak memilih pemimpin yang "jago" mengumbar janji-janji, yang sesudahnya ternyata penuh kebohongan.
Selain itu, rakyat hendaknya tidak mudah terjebak serta terpengaruh memilih pasangan Capres hanya karena melihat parpol atau kekuatan uang yang dimilikinya saja. Sebab, sekali lagi, parpol sebesar apapun dan dengan kekuatan uang yang mungkin mampu membeli suara rakyat seperti pada pengalaman-pengalaman sebelumnya, maka itu tidaklah mampu mengatasi persoalan bangsa dan negara ini.
Yakinlah, “biografi” negara kita sesungguhnya sangat bisa mencatat sejarah mulai dari sekarang demi kemajuan pesat jika pemimpin yang dipilih pada Pemilu 2014 adalah benar-benar ahli di bidang ekonomi. Bukan yang ahli politik, hukum, apalagi yang hanya ahli di bidang akting. Bukankah rakyat kita selama ini lebih banyak menjerit karena masalah ekonomi…??? Maka berjuanglah dari sekarang untuk melahirkan Pemimpin yang benar-benar AHLI DI BIDANG EKONOMI. Ingat, jangan serahkan masalah atau urusan besar kepada YANG BUKAN AHLINYA..!!!
Apakah kita mau menaiki mobil yang dikemudikan oleh orang yang tak ahli (atau sama sekali tidak tahu) menyetir di jalan yang berliku di kiri kanannya terdapat jurang terjal...???
SALAM PERUBAHAN 2014...!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H