Mohon tunggu...
Amrudly
Amrudly Mohon Tunggu... -

hai saya orangnya gk jelas hidupnya. mencoba kemana saja. yang penting happy. kalau bisa ... kunjungi blog saya ya... amrudly.com gamgadget.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penantianku Kamu Balas dengan Pernikahanmu

12 Oktober 2016   21:00 Diperbarui: 12 Oktober 2016   21:05 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Hahaha iya, kok tahu.”

“Dah dari satu tahun yang lalu itu saja sayang bilang. Nggak tahu apa kalau kuping adek sakit?”

“Lebai kamu,” aku pun langsung menjewer telinga Desi.

Kamu pun tertawa bersama-sama. Kami menikmati moment berdua ini semaksimal mungkin. Karena dua tahun ke depan kami tidak akan bertemu lagi. Hanya perpisahan sementara.

“Sayang, aku berjanji deh. Aku akan menunggu kepulanganmu,” kata Desi dengan senyuman meyakinkan. Aku pun tersenyum sambil mengelus rambutnya.

***

“Sial,” teriakku. Aku kalah bermain game. Karekterku mati. Huh … bukannya pikiran tenang malah bertambah pahit ini jadinya.

Aku pergi melihat keluar. Sudah larut malam. Oh … mungkin ini di Indonesia masih pagi. Itu sebabnya aku tidak berani menghubungi Desi. Perbedaan waktu 24 jam? Bukan itu, aku bokek di sini. Nelpon aja menghabiskan puluhan ribu pulsa.

Mungkin memang laki-laki itu temannya. Aku yakin laki-laki itu temannya.

***

Dua bulan berlalu dengan pikiranku begitu kalut. Beruntung aku berhasil menyelesaikan pendidikanku di tengah kegalauan. Entah keberuntungan apa yang berpihak kepadaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun