Mohon tunggu...
Amril Taufik Gobel
Amril Taufik Gobel Mohon Tunggu... Insinyur - Smiling Blogger, Restless Father, Lovely Husband and George Clooney wannabe :) See my Blog: http://daengbattala.com

Amril Taufik Gobel lahir di Makassar, 9 April 1970 dan lulusan Fakultas Teknik Jurusan Mesin UNHAS Angkatan 1989. Saat mahasiswa, pernah menjabat sebagai Redaktur Pelaksana Penerbitan Kampus Identitas (1992-1993) dan pendiri sekaligus Pemimpin Redaksi Surat Kabar Mahasiswa Fakultas Teknik UNHAS "Channel 9" (1991-1992). Seusai diwisuda tahun 1994, ia merantau ke Jakarta. Saat ini bekerja sebagai Direktur Eksekutif PT KPM Oil & Gas, Jakarta dan berdomisili di Cikarang. Ayah 2 anak ini juga mengelola blog pribadinya di www.daengbattala.com (pernah memenangkan blog favorit kategori Bahasa Indonesia dalam Lomba Blog International yang diadakan oleh The Bobs pada tahun 2010) serta menjabat sebagai Vice President Asean Blogger Chapter Indonesia sejak 2011. Telah menghasilkan 3 buku dari aktifitasnya ngeblog dan 2 diantaranya diterbitkan secara self publishing lewat www.nulisbuku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Flash Fiction: Bukan Jodoh

31 Januari 2022   05:21 Diperbarui: 31 Januari 2022   05:50 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: Pixabay

"Ah abang, jodoh pasti akan datang sendiri buat abang. Sebagai artis terkenal itu bukan hal yang sulit kok buat abang. Yakin deh..Terimakasih ya sudah menyempatkan waktu untuk saya wawancarai, semoga selalu akan ada waktu untuk saya" sahut perempuan itu dengan suara lembut dan santun.

Ia lalu pamit dan berlalu dari hadapannya dengan anggun.

Lelaki itu tersenyum sembari melambaikan tangan.

Tiba-tiba ia merasa kehilangan. Sangat kehilangan.

6 bulan kemudian, perempuan wartawan itu kembali membuat janji wawancara padanya melalui managernya.

Saat bertemu berdua dalam sebuah taman dekat lokasi syuting, perempuan itu mendadak berkata:

"Bang, apakah abang percaya jodoh itu sudah ditetapkan, datang sendiri begitu saja? Bukan dicari dan diperjuangkan?"

Lelaki itu terhenyak dan kaget dengan pertanyaan tersebut.

"Maksud kamu?" tanyanya sembari mengernyitkan dahi.

Perempuan itu tertawa pelan.

Pandangannya mendadak tajam memaku kearah lelaki itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun