Mohon tunggu...
Amrillah M
Amrillah M Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Negeri "Lullaby"

13 April 2018   19:15 Diperbarui: 13 April 2018   19:22 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Persetan" Teriak lirih lelaki itu tidak berdaya. 

Kedua dewa palsu itu akhirnya keluar dari ruangan. Dingin seperti sebelumnya, bahkan kali ini mereka tidak bersuara sedikitpun.

Aku terdiam bingung tidak bisa apa-apa. Bahkan aku tidak tahu apa lagi selanjutnya. Aku kembali memejamkan mataku, kali ini aku berharap kepada Dewa agar aku kembali dipanggil ke Khayangan.

--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun