Deng
Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Mungkin kalian pasti tau tentang pembangunan berkelanjutan yang terjadi di Indonesia bahkan di berbagai Negara lain pun ikut merasakan atau sedang menjalankannya.
Berbicara tentang suatu perubahan mungkin tidak akan ada habisnya, dunia ini akan terus mengalami perubahan untuk mendapatkan kehidupan yang baik kedepannya,memikirkan masa depan,dan masa sekarang adalah suatu hal yang harus kita pikirkan bagaimana kah Negara kita kedepannya,bagaimana kita menghadapi suatu perubahan yang akan terjadi di masa depan.Â
Sekarang adalah masa dimana kita berada di Era Revolusi Industri 4.0 yaitu masa perkembangan teknologi begitu pesat bukan hanya di rasakan di Indonesia bahkan diseluruh dunia bisa merasakannya, dengan adanya perkembangan teknologi dapat menciptakan suatu kelompok generasi yang menjadi bahan pembicaraan saat ini,bukan hanya di Indonesia bahkan berbagai belahan dunia,.
Generasi teknologi atau sering dikenal dengan gener asi milenial yaitu mereka yang lahir pada tahun 1980an sampai tahun 2000an atau mereka-mereka yang dikatakan pemuda yang berusia saat ini antara 17 sampai 37 tahun yang memasuki usia produktif pada tahun 2030 mendatang, dimana Indonesia merupakan salah satu Negara yang menyetujui tentang penerapan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Transforming our world: the 2030 Agenda for Sustainable Development sering disingkat dengan sebutan SDGs.
Dan negara Indonesia mempunyai komitmen untuk menyukseskan dalam pelaksanaan SDGs dengan melalui berbagai bidang kegiatan yang mempunyai langkah-langkah strategi yang sangat berdampak positif  bagi Negara Indonesia sehingga generasi-generasi bangsa diharapkan bisa menghadapi atau menyambut rencana aksi global untuk melindungi dan membangun bumi.
Dan Negara didalammnya bersama- sama dengan cara pembangunan kesejahteraan dan perdamaian dunia tepat pada target yang telah ditetapkan yaitu pada tahun 2030 mendatang.
Beberapa tujuan-tujuan dari Sustainable Development Goals atau SDGs merupakan hasil adopsi oleh majelis umum PBB pada tahun 2015 yang merupakan tujuan dari agenda pembangunan sebelumnya, yaitu tujuan dari pembangunan milenium atau Millenium Development Goals atau sering kenal dengan singkatan MDGs.
SDGs lebih mengarah ke universal dengan sasaran --sasaran pembangunannya berlaku untuk semua Negara tertinggal,berkembang (contohnya Negara Indonesia), dan negara-negara maju beserta dengan warga negaranya dan SDGs lebih menekankan pada inkulasi dan menutup kesenjangan untuk menjamin tidak ada yang tertinggal di dalam proses perjalanan pembangunan berkelanjutan. SDGs dirumuskan berdasarkan dari prinsip-prinsip HAM atau Hak Asasi Manusia,inklusivitas dan antidiskriminal.
SDGs tidak hanya berfokus pada memenuhi kebutuhan masa sekarang tetapi juga memikirkan atau memperhatikan kebutuhan di masa depan atau dimasa yang akan datang atau yang sering disebut berkelanjutan,SDGs sangat memastikan bahwa semua manusia di muka bumi ini mendapatkan kenikmatan dalam kehidupan yang sejahtera dengan adanya membawa kemajaun ekonomi,social dan teknologi.
Pada SDGs mempunyai 17 tujuan yang harus dicapai dan 232 indikator yang dapat membantu memperlancar dalam mensukseskan hal-hal apa saja yang ingin dicapai oleh SDGs ini berdasarkan revisi terakhir dari UNStats pada Maret 2017.
Sedangkan MDGs hanya mempunyai 8 tujuan yang mau dicapai dan memiliki 60 indikator sehingga hal ini menunjukkan adanya berbeda antara keduanya otomatis SDGs lebih banyak memberikan perubahan positif yang begitu besar terhadap dunia dibandingkan dengan MDGs.Â
Diantara 17 tujuan SDGs  ada 4 tujuan yang benar-benar tidak ada pada tujuan dari MDGs sehingga merupakan ide baru yang hanya ada di SDGs,tujuan tersebut antaranya yaitu tujuan ke 9 yang membangun infrastruktur yang tangguh,meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,serta mendorong inovasi, tujuan ke 10 yaitu mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara.
Tujuan ke 11 yaitu menjadi kota dan permukiman inklusif,aman,tangguh dan berkelanjutan,dan tujuan ke 16 yaitu berisi tentang menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan serta menyediakan jalur atau akses keadilan untuk semua dan membangun kelembangaan yang efektif,akuntabel dan inklusif disemua kalangan atau tingkatan.
Negara Indonesia telah menjalankan sejumlah langkah pada tahun 2016 yang antara lain melakukan pemetaan pada tujuan dan target SDGs yang lebih mengarah kepembangunan nasional,dengan adanya ketersediaan data dan indikator SDGs pada setiap target yang ada yang termasuk tujuan indikator proksi, dan melakukan suatu penyusunan definisi operasional untuk setiap indikator yang ada pada SDGs.
Serta Negara Indonesia juga melakukan penyusunan peraturan presiden yang terkait dengan pelaksanaan pada tujuan pembangunan berkelanjutan sehingga Negara Indonesia menyiapkan rencana aksi nasional dan rencana aksi daerah yang terkait dengan implementasi SDGs yang ada di Indonesia.Â
Pembangunan nasional jangka menengah telah didokumentasikan dalam pada rencana pembangunan jangka menengah nasional atau disingkat dengan RPJMN. Pada tahun 2015-2019 telah berjalannya RPJMN tetapi sebelumnya telah disusun pada tahun 2014, pada tahun tersebut banyak yang sudah mencakup dalam prioritas pembangunan nasional yang menjadi target dari SDGs yaitu kita dapat lihat bahwa dari 169 target yang ada pada SDGs.
Sekitar 57 persen dari target atau 96 target SGDs telah berhasil atau sesuai dengan prioritas dari pembangunan nasional di Indonesia. Berdasarkan pilar SDGs dibagi menjadi yaitu pilar sosial yang mencakup 5 tujuan atau sering disebut goals yaitu tujuan 1 sampai 5 yang mempunyai 47 target ,pilar ekonomi dapat kita lihat pada tujuan 7,8,9,10 dan 17 dan mempunyai 54 target.
Tetapi hanya yang sejalan dengan prioritas pembangunan nasional,sedangkan untuk pilar lingkungan pada 6 tujuan antara lain 6,11,12,13,14 dan 15 tetapi hanya 56 target sedangkan ada 31 target yang telah terakomodasi dalam agenda pembangunan nasional,selanjutnya pada pilar hukum serta tata kelola yaitu hanya 1 tujuan,kita dapat lihat pada tujuan ke 16 dan tujuan 12 targetnya sebanyak 8 target SDGs yang telah sesuai pada prioritas pembangunan nasional.
Apa saja Tujuan-Tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) ??
Pertama tujuan dari Sustainable Development Goals atau SDGs adalah mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimana,sehingga ini merupakan salah satu tujuan yang telah dirancang oleh pemerintah Indonesia dalam agenda SDGs yang berisi komitmen untuk menghapuskan segala bentuk kemiskinan selama 15 tahun kedepannya yaitu bahwa setia warga Negara Indonesia memiliki stndar kenikmatan kehidupan yang layak serta pemerintah dapat memberikan jaminan sosial kepada masyarakat yang sangat miskin.Â
Pada tahun 2005 dunia pernah mengalami tingkat kemiskinan dan dirasakan Negara Indonesia di sebabkan melemahnya perekonomian dunia sehingga mengakibatkan perekonomian mengalami keterlambatan tetapi pemerintah dan bank Indonesia membuat kebijakan yang mampu menjaga kestabilan kondisi makroekonomi Indonesia.Â
Penurunan garis kemiskinan pada tahun 2011 sampai 2015 menunjukkan hasil positif,yaitu ditahun 2011 angka kemiskinan sebesar 12,29 persen dan ditahun 2015 menurun menjadi 11,22 persen sehingga MDGs dapat dikatakan dapat berhasil tetapi belum selesai,oleh karena itu SDGs melanjutkan misi atau tujuan itu agar 2030 penghapuskan kemiskinan secara tuntas.
Tujuan kedua yaitu menghilangkan kelaparan,mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan. Kepalaran ada kaitannya dengan kemiskinan sehingga ketika kemiskinan telah dapat diatasi maka kelaparan juga dapat teratasi dan mengupayakan ketahanan pangan pada 2030 mendatang.
Sehingga kata dari ketahanan pangan dapat kita Tarik makna bahwa membutuhkan dukungan baik terhadap budidaya pertanian secara luas berkelanjutan,hal tersebut mencakup dengan peningkatan investasi melalui kerjasama internasional sehingga dapat mendukung daya tampung produksi pertanian terutama pada Negara berkembang.Â
Pada dukungan mengurangi tingkat kelaparan,bukan hanya pada sektor pertanian tetapi juga melakukan usaha peningkatan pada sektor perikanan karena Negara Indonesia di kenal sebagai Negara maritim yang mempunyai sumber daya laut yang besar di bandingkan Negara lain,sehingga diperlukan indikator untuk mengembangkan kedua sektor sebut terutama pada petani dan nelayan yang kurang mampu yang biasanya terdapat di pedesaan.
Tujuan ketiga yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. Tujuan ini berfokus untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua penduduk pada setiap tahap kehidupan,contohnya yaitu meningkatkan kesehatan reproduksi serta kesehatan ibu dan anak, mengakhiri epidemik HIV atau AIDS,malaria,TBC dan penyakit tropis dengan upaya salah satunya mengurangi penularan baik itu penyakit berbahaya dan tidak berbahaya dan mengurangi penyakit yang tidak menular dan environmental yaitu dengan mencapai cakupan kesehatan universal.
Serta menjamin akses universal untuk aman,terjangkau dan tidak lupa obat-obatan dan vaksin yang digunakan terjamin keefektifannya, sehingga para pemimpin dunia dan Negara Indonesia berkomitmen untuk mendukung penelitian dan pengembangan tentang dunia kesehatan. Â
Keempat yaitu tujuan untuk menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua,maksudnya tuuan ini berfokus pada keterampilan dasar yang diperoleh  di semua jenjang pendidikan,serta akses yang lebih mudah terhadap pendidikan yang berkualitas yang termasuk dengan pendidikan teknis,kejuruan, pengetahuan.
Keterampilan dan nilai-nilai yang sangat dibutuhkan sebagai pada saat berkontribusi dalam kehidupan sosial  dengan baik.
Tujuan kelima adalah untuk mencapai kesetaraan gender dan memperdayakan kaum perempuan, maksud dari memperdayakan kaum perempuan yaitu mengembangkan bakat dan potensi kaum perempuan sehingga dapat memiliki kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki sehingga tidak ada lagi pernyataan bahwa kaum perempuan lebih dibawah dari kaum laki-laki atau sering dikenal sebagai gerakan emansipasi wanita.
Tujuan keenam yaitu gerakan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Maksudnya yaitu air bersih atau air minum layak adalah air minum yang terlindungi meliputi yaitu air ledeng atau sering disebut air yang keran.Â
Pada tujuan ini indicator ini mengukur dari presentasi penduduk yang ada yaitu penduduk perkotaan dan pedesaan berkaitan dengan pengaksesan air bersih dan air minum aman belum bisa di sajikan karena adanya masalah ketersedian data.Â
Pada tahun 2011 sampai 2015 presentase rumah tangga yang ada di imdonesia yang mempunyai akses air minum yang kayak dan air besih terus mengalami peningkatan dengan tanggapan bahwa sumber air sudah dekat.
Tujuan ketujuh menjamin akses energy yang terjangkau, anda berkelanjutan dan modern untuk semuanya,maksudnya kebutuhan energy masyarakat akan tumbuh terus dengan beriringan dengan pertumbuhan penduduk, pertambahan sarana transportasi.
Tujuan kedelapan berisi tentang pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,dengan kesempatan kerja yang produktif serta menyeluruh yang layak bagi semua sehingga dapat mengurangi akan kemiskinan.
Sedangkan tujuan ke Sembilan yaitu berkaitan dengan pembagunan inftastruktur yang tangguh sehingga dapat mendukung peningkatan industri inklusif dan berkelanjutan serta dapat mendorong pertumbuhan inovasi yang dapat membuka lapangan kerja yang banyak.
Tujuan kesepuluh yaitu berisi tentang keterkaitan dengan tujuan ke Sembilan yaitu dengan tercapainya tujuan kesembilan sehingga dapat mengurangi kesenjangan intra serta antarnegara.
Tujuan kesebelas membahas tentang menjadikan pemukiman atau menjadikan kota yang inklusif,aman serta tangguh dan berkelanjutan sehingga berkaitan erat tentang pembagunan .
Tujuan keduabelas membahas tentang bagaimana kita menjamin pola produksi dan konsumsi terutama Negara-negara berkembang secara berkelanjutan.
Tujuan ketigabelas membahas,bagaimana cara mengambil tindakan yang cepat dalam mengatasi perubahan iklim serta menghadapi dampak yang ditimbulkan kedepannya atau sekarang ini yang dirasakan.
Tujuan keempatbelas membahas tentang apa yang harus dilakukan atau bagaimana cara kita melestarikan sumberdaya kelautan dan samudra disamping memanfaatkan sumberdaya kelautan dan samudra secara berkelanjutan atau untuk pembangunan berkelanjutan
Tujuan kelimabelas membahas tentang cara melindungi, merestorasi serta meningkatkan pemanfaatan ekosistem darat secara berkelanjutan yaitu berfokus dalam mengelola hutan sehingga dapat mempertahankan kelestarian dengan menghentikan penggurunan serta melakukan pemulihan degradasi lahan dan juga menghentikan kegiatan yang dapat menimbulkan kehilangan keanekaragaman hayat yang ada.
Tujuan yang keenambelas yaitu bagaimana kita mempertahankan suasana damai dalam pembangunan berkelanjutan pada masyarakat yang inklusif serta bagaiamana cara menyediakan akses keadilan dengan membangun kelembagaann yang efektif serta akuntabel dan inklusif di semua kalangan atau tingkatan
Dan terakhir tujuan ketujuhbelas yaitu berisi tentang cara menguatkan sarana dalam pelaksanaan dan merevitasikan kemitraan global yaitu dengan dukungan-dukungan Negara-negara lainnyayang wajib mendapatkan hal ini dan bersifat untuk pembangunan berkelanjutan kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H