Mohon tunggu...
amma
amma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Terdapat pada 2030 dan Apa Hubungannya dengan Generasi Milenial?

11 April 2019   01:41 Diperbarui: 11 April 2019   06:42 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada tahun 2005 dunia pernah mengalami tingkat kemiskinan dan dirasakan Negara Indonesia di sebabkan melemahnya perekonomian dunia sehingga mengakibatkan perekonomian mengalami keterlambatan tetapi pemerintah dan bank Indonesia membuat kebijakan yang mampu menjaga kestabilan kondisi makroekonomi Indonesia. 

Penurunan garis kemiskinan pada tahun 2011 sampai 2015 menunjukkan hasil positif,yaitu ditahun 2011 angka kemiskinan sebesar 12,29 persen dan ditahun 2015 menurun menjadi 11,22 persen sehingga MDGs dapat dikatakan dapat berhasil tetapi belum selesai,oleh karena itu SDGs melanjutkan misi atau tujuan itu agar 2030 penghapuskan kemiskinan secara tuntas.

Tujuan kedua yaitu menghilangkan kelaparan,mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan. Kepalaran ada kaitannya dengan kemiskinan sehingga ketika kemiskinan telah dapat diatasi maka kelaparan juga dapat teratasi dan mengupayakan ketahanan pangan pada 2030 mendatang.

Sehingga kata dari ketahanan pangan dapat kita Tarik makna bahwa membutuhkan dukungan baik terhadap budidaya pertanian secara luas berkelanjutan,hal tersebut mencakup dengan peningkatan investasi melalui kerjasama internasional sehingga dapat mendukung daya tampung produksi pertanian terutama pada Negara berkembang. 

Pada dukungan mengurangi tingkat kelaparan,bukan hanya pada sektor pertanian tetapi juga melakukan usaha peningkatan pada sektor perikanan karena Negara Indonesia di kenal sebagai Negara maritim yang mempunyai sumber daya laut yang besar di bandingkan Negara lain,sehingga diperlukan indikator untuk mengembangkan kedua sektor sebut terutama pada petani dan nelayan yang kurang mampu yang biasanya terdapat di pedesaan.

Tujuan ketiga yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. Tujuan ini berfokus untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua penduduk pada setiap tahap kehidupan,contohnya yaitu meningkatkan kesehatan reproduksi serta kesehatan ibu dan anak, mengakhiri epidemik HIV atau AIDS,malaria,TBC dan penyakit tropis dengan upaya salah satunya mengurangi penularan baik itu penyakit berbahaya dan tidak berbahaya dan mengurangi penyakit yang tidak menular dan environmental yaitu dengan mencapai cakupan kesehatan universal.

Serta menjamin akses universal untuk aman,terjangkau dan tidak lupa obat-obatan dan vaksin yang digunakan terjamin keefektifannya, sehingga para pemimpin dunia dan Negara Indonesia berkomitmen untuk mendukung penelitian dan pengembangan tentang dunia kesehatan.  

Keempat yaitu tujuan untuk menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua,maksudnya tuuan ini berfokus pada keterampilan dasar yang diperoleh  di semua jenjang pendidikan,serta akses yang lebih mudah terhadap pendidikan yang berkualitas yang termasuk dengan pendidikan teknis,kejuruan, pengetahuan.

Keterampilan dan nilai-nilai yang sangat dibutuhkan sebagai pada saat berkontribusi dalam kehidupan sosial  dengan baik.

Tujuan kelima adalah untuk mencapai kesetaraan gender dan memperdayakan kaum perempuan, maksud dari memperdayakan kaum perempuan yaitu mengembangkan bakat dan potensi kaum perempuan sehingga dapat memiliki kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki sehingga tidak ada lagi pernyataan bahwa kaum perempuan lebih dibawah dari kaum laki-laki atau sering dikenal sebagai gerakan emansipasi wanita.

Tujuan keenam yaitu gerakan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Maksudnya yaitu air bersih atau air minum layak adalah air minum yang terlindungi meliputi yaitu air ledeng atau sering disebut air yang keran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun