Mohon tunggu...
amma
amma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Terdapat pada 2030 dan Apa Hubungannya dengan Generasi Milenial?

11 April 2019   01:41 Diperbarui: 11 April 2019   06:42 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada SDGs mempunyai 17 tujuan yang harus dicapai dan 232 indikator yang dapat membantu memperlancar dalam mensukseskan hal-hal apa saja yang ingin dicapai oleh SDGs ini berdasarkan revisi terakhir dari UNStats pada Maret 2017.

Sedangkan MDGs hanya mempunyai 8 tujuan yang mau dicapai dan memiliki 60 indikator sehingga hal ini menunjukkan adanya berbeda antara keduanya otomatis SDGs lebih banyak memberikan perubahan positif yang begitu besar terhadap dunia dibandingkan dengan MDGs. 

Diantara 17 tujuan SDGs  ada 4 tujuan yang benar-benar tidak ada pada tujuan dari MDGs sehingga merupakan ide baru yang hanya ada di SDGs,tujuan tersebut antaranya yaitu tujuan ke 9 yang membangun infrastruktur yang tangguh,meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,serta mendorong inovasi, tujuan ke 10 yaitu mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara.

Tujuan ke 11 yaitu menjadi kota dan permukiman inklusif,aman,tangguh dan berkelanjutan,dan tujuan ke 16 yaitu berisi tentang menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan serta menyediakan jalur atau akses keadilan untuk semua dan membangun kelembangaan yang efektif,akuntabel dan inklusif disemua kalangan atau tingkatan.

Negara Indonesia telah menjalankan sejumlah langkah pada tahun 2016 yang antara lain melakukan pemetaan pada tujuan dan target SDGs yang lebih mengarah kepembangunan nasional,dengan adanya ketersediaan data dan indikator SDGs pada setiap target yang ada yang termasuk tujuan indikator proksi, dan melakukan suatu penyusunan definisi operasional untuk setiap indikator yang ada pada SDGs.

Serta Negara Indonesia juga melakukan penyusunan peraturan presiden yang terkait dengan pelaksanaan pada tujuan pembangunan berkelanjutan sehingga Negara Indonesia menyiapkan rencana aksi nasional dan rencana aksi daerah yang terkait dengan implementasi SDGs yang ada di Indonesia. 

Pembangunan nasional jangka menengah telah didokumentasikan dalam pada rencana pembangunan jangka menengah nasional atau disingkat dengan RPJMN. Pada tahun 2015-2019 telah berjalannya RPJMN tetapi sebelumnya telah disusun pada tahun 2014, pada tahun tersebut banyak yang sudah mencakup dalam prioritas pembangunan nasional yang menjadi target dari SDGs yaitu kita dapat lihat bahwa dari 169 target yang ada pada SDGs.

Sekitar 57 persen dari target atau 96 target SGDs telah berhasil atau sesuai dengan prioritas dari pembangunan nasional di Indonesia. Berdasarkan pilar SDGs dibagi menjadi yaitu pilar sosial yang mencakup 5 tujuan atau sering disebut goals yaitu tujuan 1 sampai 5 yang mempunyai 47 target ,pilar ekonomi dapat kita lihat pada tujuan 7,8,9,10 dan 17 dan mempunyai 54 target.

Tetapi hanya yang sejalan dengan prioritas pembangunan nasional,sedangkan untuk pilar lingkungan pada 6 tujuan antara lain 6,11,12,13,14 dan 15 tetapi hanya 56 target sedangkan ada 31 target yang telah terakomodasi dalam agenda pembangunan nasional,selanjutnya pada pilar hukum serta tata kelola yaitu hanya 1 tujuan,kita dapat lihat pada tujuan ke 16 dan tujuan 12 targetnya sebanyak 8 target SDGs yang telah sesuai pada prioritas pembangunan nasional.

Apa saja Tujuan-Tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) ??

Pertama tujuan dari Sustainable Development Goals atau SDGs adalah mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimana,sehingga ini merupakan salah satu tujuan yang telah dirancang oleh pemerintah Indonesia dalam agenda SDGs yang berisi komitmen untuk menghapuskan segala bentuk kemiskinan selama 15 tahun kedepannya yaitu bahwa setia warga Negara Indonesia memiliki stndar kenikmatan kehidupan yang layak serta pemerintah dapat memberikan jaminan sosial kepada masyarakat yang sangat miskin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun