yang jauhnya hanya sepelemparan,
dan membaca kartu-kartu ucapan
berbela sungkawa ketika aku hidup
di suatu kehidupan lalu.
Ternyata, kepergian itu mmemang kodrat;
gulma yang dicabut oleh petani dari inang-
nya karena meresahkan, kodok yang berpi-
sah dari sarangnya acapkali rawa meluap,
hingga aktor tampan kesayangan yang me-
ninggalkan kita selamanya.
Yang terpenting dari kepergian bukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!