Gambling politik Jokowi dengan dadu kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok sudah dilempar dan menggelinding di tengah publik. Letupan rasa nano-nano takut ke-tebak juga mulai merayapi benak lawan-lawan tanding politik Jokowi. Celakanya, Polri juga membuka pintunya lebar-lebar untuk merespon semua aduan masyarakat. Benarkah demikian? Anda berhak dan bebas menilainya.
Sebagai catatan penutup, pilihan Jokowi untuk menempatkan Ahok dan kasus dugaan penistaan agamanya di jalur pengadilan hukum positif merupakan judi atau pilihan politik yang acceptabled. Mengapa?
Sebab, jauh lebih bermartabat dan berfaedah 'dihakimi' dalam kanal massa yang rasional-moderatis ketimbang 'dihakimi' dalam kanal massa yang pragmatis-radikalis. Itu saja dulu deh. Wasalam (bagas de')
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H