Mohon tunggu...
Amir KOBOY
Amir KOBOY Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan

Membaca dan menulis naskah drama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengejar Alibi Liar

10 November 2022   11:14 Diperbarui: 10 November 2022   11:23 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berhibah nyawa ini tapi kembalikan  kembang kota malang ,kelopaknya belum sempat mekar :ambilah saja aku 

Dia  mendaki terus mendaki sambil mengeja setiap langkah adalah rasa sakit putrinya yang menyebut nama bintinya dari sudut pintu berwarna biru 

Sesampainya disana dia dendangkan kidung kelukaan yang menyayat 

Sebuah cerita bagaimana asap putih liar yang dilepas dari kekang mebawa pergi putri kecintaan.

Aku bersalam padamu dalam luka yang sama dalam duka yang maha

Ketika alibi alibi liar  mencari pesembunyian dan pamplet tak memberi jawaban .

Kalianda 8 oktober 2022

Amir koboy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun