Aku berhibah nyawa ini tapi kembalikan  kembang kota malang ,kelopaknya belum sempat mekar :ambilah saja akuÂ
Dia  mendaki terus mendaki sambil mengeja setiap langkah adalah rasa sakit putrinya yang menyebut nama bintinya dari sudut pintu berwarna biruÂ
Sesampainya disana dia dendangkan kidung kelukaan yang menyayatÂ
Sebuah cerita bagaimana asap putih liar yang dilepas dari kekang mebawa pergi putri kecintaan.
Aku bersalam padamu dalam luka yang sama dalam duka yang maha
Ketika alibi alibi liar  mencari pesembunyian dan pamplet tak memberi jawaban .
Kalianda 8 oktober 2022
Amir koboy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H