Mohon tunggu...
Amira Yuniar
Amira Yuniar Mohon Tunggu... Lainnya - Sebagai Sarana Pengumpulan Tugas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Memori dan Apa Saja Fungsinya?

14 Oktober 2020   13:52 Diperbarui: 3 Juni 2021   07:24 2198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Itu Memori dan Apa Saja Fungsinya? | standoutbooks.com

Decay Theory, teori ini menganggap bahwa memori menjadi semakin buruk dengan berselangnya waktu jika tidak pernah diulang lagi (rehearsal). Teori ini mengandalkan bahwa setiap informasi disimpan dalam memori akan meninggalkan jejak (memory trace). Jejak-jejak ini akan rusak atau menghilang bila tidak pernah dipakai lagi. Meskipun demikian, banyak ahli sekarang menemukan bahwa lupa tidak semata-mata tidak disebabkan oleh ausnya informasi.

Teori Motiveted Forgetting, menurut teori ini, seseorang akan cenderung berusaha melupakan hal-hal yang menyakitkan. Hal-hal yang tidak menyenangkan atau menyakitkan ini akan cenderung ditekan atau tidak diperoleh.

Teori Retrievel Failure, teori ini sebenarnya setuju dengan teori interferensi yang menyatakan bahwa informasi yang telah disimpan dalam memori jangka panjang selalu ada. Akan tetapi, interferensi tidak menyebabkan kegagalan dalam mengingat kembali sebuah memori. Kegagalan dalam mengingat kembali disebabkan karena tidak adanya petunjuk yang memadai. Dengan demikian, jika syarat tersebut terpenuhi, maka informasi tersebut tentu bisa ditelusuri serta diingat kembali.

Usaha Meningkatkan Kemampuan Memori

Secara umum, terdapat 3 ketentuan yang harus dipenuhi sebagai usaha meningkatkan kemampuan memori yaitu sebagai berikut:

Proses memori bukanlah suatu usaha yang mudah.

Hilgard, dkk (1975:222- 224) menyebutkan tiga jenis proses mengingat, diantaranya yaitu:

  • Recall, yaitu proses mengingat inforrmasi yang di pelajari dimasa lalu tanpa petunjuk yang di hadapkan pada organisme.
  • Recognition, yaitu proses mengingat informasi yang sudah di pelajari melalui suatu petunjuk yang di hadapkan pada organisme.
  • Redintegrative, proses mengingat dengan menghubungkan berbagai informasi menjadi suatu konsep atau cerita yang cukup kompleks.

Proses mengingat dalam memori jangka pendek. 

Kapasitas memori jangka pendek sangat terbatas. Oleh karena itu, proses mengingat memori jangka pendek tidak membutuhkan waktu yang lama. Ada dua cara dalam mengingat memori jangka pendek yaitu:

  • Parallel Search, informasi yang disimpan dalam memori ditelusuri sekaligus.
  • Serial Search, penulusuran inforrmasi dilakukan pada kesatuan informasi satu-persatu.

Baca juga: Memori: Pengodean, Penyimpanan, dan Pemanggilan Kembali Informasi

Proses dalam memori jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun