Mohon tunggu...
Amira Yuniar Rachmawati
Amira Yuniar Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterampilan Hubungan (Relationship Skill) Anak Usia Dini

20 Desember 2021   11:13 Diperbarui: 20 Desember 2021   11:27 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

d. Mampu menjalin hubungan keluarga dan menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri anak.

e. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak untuk membedakan yang benar dan yang salah.

Ada juga beberapa bentuk komunikasi berdasarkan parental care, yaitu:

Yang pertama adalah bentuk komunikasi otoriter (Forcing the Will)

Oleh karena itu, ciri dari komunikasi otoriter seperti ini adalah lebih banyak berbicara dan lebih banyak mendengarkan, selalu menyalahkan anak, tidak memahami masalah yang dialami anak, dan tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara hanya untuk menyampaikan pendapat.

Yang kedua adalah bentuk pertukaran demokrasi (saling menghormati)

Ciri lain dari jenis komunikasi ini adalah memperlakukan anak sebagai teman, memuji anak atas keberhasilannya, menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak, dan mengungkapkan penghargaan atas apa yang dilakukan anak.

2. Partisipasi sosial

Manusia adalah makhluk sosial, pada dasarnya manusia tidak hidup sendiri, selalu membutuhkan orang lain, interaksi dengan manusia akan membuat orang lain ingin berinteraksi dengannya.

Interaksi juga bisa dilakukan oleh bayi dan balita, tidak hanya kita orang dewasa yang bisa berinteraksi dengan orang lain, bayi juga bisa. Syamsu (2014, hlm. 122) mengemukakan bahwa pembangunan sosial juga dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang menyesuaikan dengan norma atau aturan kelompok, etika atau adat istiadat, melebur menjadi satu kesatuan dan dikomunikasikan serta dikerjakan bersama.

3. Bangun hubungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun