Mohon tunggu...
Amirah Zahrah
Amirah Zahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fast Fashion: Busana Murah yang Merusak Bumi dan Manusia

7 Desember 2024   03:41 Diperbarui: 7 Desember 2024   03:49 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakaian (Sumber: Pinterest/National Geographic nationalgeographic.com)

 1. Mendukung Produk Lokal 

Mendukung barang-barang dari merek lokal yang mengikuti prinsip keberlanjutan adalah salah satu cara untuk mengurangi dampak fast fashion. Banyak merek saat ini berkonsentrasi pada pembuatan pakaian yang lebih etis, menggunakan bahan yang ramah lingkungan, dan menjaga kesejahteraan pekerja. Dengan membeli produk-produk ini, kita tidak hanya membeli pakaian berkualitas tinggi, tetapi juga membantu menjaga lingkungan dan meningkatkan kehidupan para pekerja di daerah kita.

Membeli barang lokal juga dapat memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh barang impor. Dengan cara yang lebih konkret dan berdampak langsung, pilihan ini mendukung keberlanjutan.

2. Menggunakan Pakaian Bekas

Pakaian bekas juga menjadi pilihan yang semakin populer karena seringkali masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan kembali, sehingga mengurangi limbah tekstil. Dengan membeli pakaian bekas, kita dapat mengurangi konsumsi pakaian baru yang berlebihan dan memperpanjang usia pakaian yang masih layak digunakan.

Pakaian bekas sering kali menawarkan berbagai desain yang tidak ditemukan di pasar mode mainstream, yang membuatnya pilihan yang hemat biaya dan unik. Ini memungkinkan Anda memiliki berbagai item fashion sekaligus mengurangi beban lingkungan dari produksi pakaian baru.

3. Memilih Fashion Lambat (Slow Fashion)

Konsep slow fashion mengajak pelanggan untuk membeli barang dengan kualitas yang lebih baik tetapi dengan harga yang lebih rendah. Kita dapat mengurangi siklus konsumsi yang berlebihan dengan berkonsentrasi pada pembelian pakaian yang tahan lama dan tidak terjebak dalam tren sesaat. Mode yang lambat mendorong kita untuk membeli pakaian yang memiliki nilai jangka panjang, yang dapat dipakai selama bertahun-tahun dan tidak terbuang begitu saja setelah satu musim. Prinsip ini juga mengurangi kebutuhan akan produksi massal dan mengurangi limbah tekstil

Meskipun fast fashion mudah dan murah, dampaknya pada kesehatan pekerja dan lingkungan sangat besar. Untuk mengurangi efek negatifnya, kita bisa mulai dengan mendukung produk lokal yang ramah lingkungan, membeli pakaian bekas yang masih layak pakai, dan menjadi konsumen yang lebih bijak dengan memilih barang berkualitas yang tahan lama. Dengan perubahan kecil dalam kebiasaan belanja kita, kita dapat ikut menjaga planet ini dan membangun industri fashion yang lebih adil dan berkelanjutan. Masa depan akan dipengaruhi oleh keputusan kita hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun