Mohon tunggu...
Amir Mahmud
Amir Mahmud Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger Lepas

Blogger lepas yang selalu haus akan ilmu pengetahuan. Bercita cita ingin mengembangkan desanya melalui sedikit keahlian menulisnya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jelajah Wisata Kebumen Tetap Nyaman berkat Geliga Krim

9 Januari 2018   14:50 Diperbarui: 10 Januari 2018   17:15 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemandangan alun alun Kota Kebumen. Dokpri
Pemandangan alun alun Kota Kebumen. Dokpri
Nikmatnya menyantap kuliner kembang tahu di sekitaran alun alun. Dokpri
Nikmatnya menyantap kuliner kembang tahu di sekitaran alun alun. Dokpri
Dari alun alun, saya berjalan menuju perpustakaan yang jaraknya lumayan dekat. Disini saya bisa membaca buku sepuasnya karena ada banyak buku yang tersedia. Oiya, yang unik dari perpustaan ini adalah karena setiap pengunjung yang datang diharuskan mendaftar secara online melalui form online dalam layar komputer yang bisa di sentuh seperti smartphone. Terlihat maju pokonya.

Perpustakaan Kota Kebumen. Dokpri
Perpustakaan Kota Kebumen. Dokpri
Selesai membaca buku, saya berjalan ke area pusat kulinernya Kebumen. Disini kalau sore dan malam hari, ada banyak sekali pedagang yang menjajakan daganganya. Seperti siomay, bakso, mie ayam, cilok, dan lain sebagainya.

Pusat kuliner Kota Kebumen. Dokpri
Pusat kuliner Kota Kebumen. Dokpri
Dari pusat kuliner, saya berjalan menuju pasar Tumenggungan Kebumen. Saat itu sedang ramai ramainya karena hari tersebut (selasa) merupakan hari pasaran. Karena penasaran, saya pun masuk kedalam pasar.

Keluar dari pasar, saya berjalan menuju ikon Kota Kebumen yaitu Tugu Lawet.

Tugu Lawet sebagai ikon Kota Kebumen. Dokpri
Tugu Lawet sebagai ikon Kota Kebumen. Dokpri
Dari Tugu Lawet, saya berjalan ke arah timur menuju Taman H.M. Sarbini yang jaraknya hampir 1 km. Karena berjalan agak jauh, kaki saya terasa pegal sekali. Dan akhirnya setelah sampai taman, saya pun istirahat sebentar.

Taman H.M. Sarbini Kota Kebumen. Dokpri
Taman H.M. Sarbini Kota Kebumen. Dokpri
Taman ini merupakan taman favorit masyarakat Kota Kebumen untuk bersantai santai. Dari taman, selesailah perjalanan saya. Kemudian saya pun berjalan kembali ke alun alun untuk istirahat karena kaki terasa lelah. Sambil duduk duduk di bawah pohon, saya mengoleskan Geliga Krim, sehingga kaki saya BebasPegal setelah jalan kesana kemari.

Mengoleskan krim otot geliga setelah lelah berkeliling Kota. Dokpri
Mengoleskan krim otot geliga setelah lelah berkeliling Kota. Dokpri
Dari alun alun, saya berjalan kembali ke arah jalan raya untuk naik angkot dan pulang. Dan, berakhirlah perjalanan wisataku selama 3 hari dengan jalan kaki. 

Kesimpulanya, travelling dengan jalan kaki memang bikin pegal. Tapi saya tak pernah khawatir soal itu. Karena dengan Geliga Krim, saya bisa bebas travelling melangkahkan kaki kemana saja tanpa takut rasa pegal. Sehingga liburan pun jadi lebih menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun